KONTROL SOSIAL MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI SPIRITUAL PENCAK SILAT KEBATINAN DALAM MENGUBAH SIFAT PREMANISME: Studi Kasus di Padepokan Sapu Jagat Sukabumi

Dalam menangani aksi kejahatan diperlukan proses pembinaan yang konsisten, seperti Padepokan Sapu Jagat Sukabumi yang menggunakan pendekatan agama melalui metode Pencak Silat Kebatinan untuk menjadikan anggota yang taat pada ketentuan Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrol sosi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Fadillah, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam menangani aksi kejahatan diperlukan proses pembinaan yang konsisten, seperti Padepokan Sapu Jagat Sukabumi yang menggunakan pendekatan agama melalui metode Pencak Silat Kebatinan untuk menjadikan anggota yang taat pada ketentuan Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrol sosial yang terbentuk dari proses internalisasi nilai-nilai spiritual Pencak Silat Kebatinan yang dapat mengubah sifat premanisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi; observasi; dan wawancara kepada lima pengurus padepokan, enam masyarakat setempat, serta sembilan mantan preman yang bergabung di Padepokan Sapu Jagat sebagai informan kunci. Teknik analisis data menggunakan analisis Creswell dengan bantuan software NVivo untuk melakukan pengkodean, kemudian data di uji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi data sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual pada Pencak Silat Kebatinan terdiri dari agama dan konsep kebatinan, agama sebagai kontrol sosial, agama sebagai perekat solidaritas sosial, dan implementasi melalui gerakan (dhahir) pencak silat. Adapun internalisasi nilai-nilai spiritual dilakukan dengan menggunakan pendekatan agama berupa Thareqat Anfasiah dan keharusan melaksanakan ibadah seperti syahadat, solat, dzikir, solawat, puasa, membaca Alquran, dan tawasul. Dengan demikian, proses internalisasi ini memunculkan perubahan perilaku pada mantan preman, menciptakan kontrol sosial, mengajak rekan sejawat untuk bergabung ke Padepokan Sapu Jagat, serta menjaga stabilitas sosial di masyarakat.
Item Description:http://repository.upi.edu/92762/1/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Title.pdf
http://repository.upi.edu/92762/2/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92762/3/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/92762/4/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92762/5/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/92762/6/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92762/7/S_SOS_1900957_Annisa%20Fadillah_Appendix.pdf