MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INVESTIGASI

• Main Author: Novaliyosi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9277/7/t_mtk_0907564_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/9277/2/t_mtk_0907564_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9277/3/t_mtk_0907564_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9277/4/t_mtk_0907564_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9277/5/t_mtk_0907564_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9277/6/t_mtk_0907564_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9277/1/t_mtk_0907564_bibliography.pdf
• Keywords: LA History of education

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar, sedangkan tujuannya untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan investigasi dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Kelompok eksperimen mendapat pembelajaran dengan pendekatan investigasi dan kelompok kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis, angket skala kemandirian belajar, lembar observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan Matematika UNTIRTA dengan sampel penelitian mahasiswa semester VI yang terdiri dari 32 mahasiswa kelas eksperimen dan 39 mahasiswa kelas kontrol. Analisis data kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan uji-t dan ANOVA Satu Jalur, sedangkan kemandirian belajar menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar matematika mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan investigasi lebih baik daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional; terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar matematika antara mahasiswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan investigasi; tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan investigasi yang dilaksanakan positif.