PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONSEP OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULATMELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

• Main Author: Titin Martini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92791/2/s_pgsd_0804964_capter1%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/92791/1/s_pgsd_0804964_capter3%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/92791/3/s_pgsd_0804964_capter5%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/92791/2/s_pgsd_0805904_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam kesempatan ini penulis mengambil judul "Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Matematika Konsep Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kontekstual'. Pengambilan tema pada penulisan karya ilmiah ini berdasarkan kenyataan yang terjadi di kelas IV SD Negeri Ciujung, dengan jumlah siswa sebanyak 47 orang yang terdiri dari 28 siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Karena pembelajaran terasa sangat teoritis dan membosankan dan kaku, maka dirumuskan permasalahan yang mengangkat kemampuan belajar siswa diantaranya : bagaimana pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar, motivasi dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika. Untuk menjawab pertanyaan di atas penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang mengacu pada apa yang dilakukan guru di dalam kelas untuk melihat kembali, mengkaji secara seksama dan menyempurnakan kegiatan pembelajaran. Sedangkan pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan meliputi tiga siklus, yaitu Siklus I, Siklus II dan Siklus III. Selama pelaksanaan tindakan, setiap tindakan mengalami peningkatan positif. Secara bertahap proses balajar siswa yang semula bergantung pada apa yang dicontohkan guru dan berkesan monoton menjadi lebih berfariatif dan menyenangkan. Dengan pembelajaran seperti ini meningkatkan pemahaman siswa dan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika. Dengan hasil belajar yang diperoleh melalui pendekatan kontekstual diharapakan pendekatan kontekstual ini dapat diterapkan dalam pembelajaran apapun. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih variatif dan menyenangkan.