ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PERSONALPRONOMEN DALAM KASUS DATIV DAN AKKUSATIV

• Главный автор: Yelfia Susanti, - (Автор)
• Формат: ‌
• Опубликовано: 2009-03-10.
• Предметы: Thesis; NonPeerReviewed
• Online-ссылка: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92805/3/s_c0651_044730_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/92805/2/s_c0651_044730_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92805/1/s_c0651_044730_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92805/1/s_c0651_044730_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92805/4/s_c0651_044730_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pronomen atau kata ganti memegang peranan yang penting dalam struktur kalimat bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat enam klasifikasi Pronomen, salah satunya adalah Personalpronomen atau kata ganti orang. Personalpronomen memiliki fungsi dalam kalimat sebagai Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genetiv, yang dalam penulisannya memiliki perbedaan bentuk sesuai dengan fungsinya. Adanya perubahan bentuk Personalpronomen ketika menduduki fungsi tertentu dalam kalimat menyebabkan pembelajar mengalami kesulitan dalam menggunakannya. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kesalahan penggunaan Personalpronomen hanya dalam kasus Dativ dan Akkusativ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menggunakan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV tahun ajaran 2009/2010 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI dengan jumlah sampel 30 orang yang diambil secara random. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata seluruh mahasiswa sampel sebesar 67,7. Dengan kata lain tingkat kemampuan mahasiswa dalam menggunakan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ termasuk kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ. Menurut data hasil angket, kesulitan tersebut mencakup kesulitan dalam membentuk dan menentukan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ yang tepat dalam sebuah kalimat. Dari 40 soal mahasiswa masih melakukan kesalahan dalam menggunakan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ, yakni sebanyak 388 kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut terdiri atas kesalahan pembentukan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ sebanyak 244 (62,89%) dan kesalahan penempatan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ sebanyak 128 (32,99%), serta kesalahan penulisan Personalpronomen dalam kasus Dativ dan Akkusativ sebanyak 16 (4,12%). Faktor penyebab kesalahan tersebut adalah faktor kompetensi dan performansi. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada mahasiswa agar lebih banyak melakukan latihan dalam menggunakan Personalpronomen dalam kasus Dativ und Akkusativ sehingga mereka tidak melakukan kesalahan dalam menggunakannya. ABSTR