PERAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT DESA DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL :STUDI KASUS DI DESA CIBINGBIN KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN

Konflik merupakan bagian dari kehidupan umat manusia yang tidak pernah dapat di atasi sepanjang sejarah umat manusia. Sepanjang seseorang masih hidup hampir mustahil untuk menghilangkan konflik di muka bumi. Konflik antarperorangan dan antarkelompok merupakan bagian sejarah umat manusia. Berbagai ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agus Yudha Permana, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92843
042 |a dc 
100 1 0 |a Agus Yudha Permana, -  |e author 
245 0 0 |a PERAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT DESA DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL :STUDI KASUS DI DESA CIBINGBIN KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN 
260 |c 2007-01-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/92843/4/s_pe_022466_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92843/1/s_pe_022466_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92843/3/s_pe_022466_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92843/2/s_pe_022466_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92843/5/s_pe_022466_bibliography.pdf 
520 |a Konflik merupakan bagian dari kehidupan umat manusia yang tidak pernah dapat di atasi sepanjang sejarah umat manusia. Sepanjang seseorang masih hidup hampir mustahil untuk menghilangkan konflik di muka bumi. Konflik antarperorangan dan antarkelompok merupakan bagian sejarah umat manusia. Berbagai macam keinginan seseorang dan tidak terpenuhinya keinginan tersebut dapat berakhir dengan konflik. Perbedaan pandangan antarperorangan juga mengakibatkan konflik. Selanjutnya, jika konflik perorangan tidak dapat diatasi secara adil dan proporsional, maka hal itu dapat berakhir dengan konflik antarkelompok dalam masyarakat. Sebuah konflik sering berawal dari persoalan kecil dan sederhana. Perbedaan pendapat dan sikap termasuk tidak diinginkan oleh orang lain, dapat menyebabkan konflik antara seseorang dan yang lainnya. Pada umumnya konflik yang terjadi di masyarakat Desa Cibingbin diakibatkan oleh perbedaan pendapat, pemikiran, ucapan dan perbuatan. Sikap dasar yang sulit dan tidak ingin menerima dan menghargai perbedaan semacam itu akan mengubah berwatak seseorang jadi orang suka berkonflik. Konflik tersebut sosial dapat dicegah apabila para pemimpin masyarakat desa serta para warga masyarakat bahu membahu memberikan sumbangan ide ataupun pemikiran yang untuk menghentikan konflik yang terjadi. Untuk menanggulangi konflik sosial yang terjadi di Desa Cibingbin, maka dapat dilakukan menggunakan studi kasus/berdasarkan dari pengalaman kasus-kasus yang terjadi sebelumnya. Secara umum tergambar dengan jelas bahwa dalam kehidupan masyarakat Desa Cibingbin, terdapat sejumlah potensi konflik yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, maka peran kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat sangatlah berarti dalam kaitan dengan menciptakan situasi yang ajek. Pemimpin merupakan elit anggota masyarakat yang mempunyai kelebihan atau keunggulan kejiwaan dan fisik serta status sosial jika dibandingkan dengan mayoritas anggota masyarakat lainnya. Kelebihan ini memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Keunggulan tersebut juga menyebabkan mereka dapat mempengaruhi mayoritas anggota masyarakat untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan masyarakat Desa Cibingbin. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92843/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92843  |z Link Metadata