KONSERVASI KAWASAN WISATA PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN DI DKI JAKARTA

Kawasan Setu Babakan melalui SK Gubernur No. 92 tahun 2000, ditetapkan sebagai Cagar Budaya Betawi menggantikan kawasan Condet dengan membentuk sebuah Perkampungan Budaya Betawi yang berfungsi sebagai sarana pelestarian serta destinasi wisata budaya Betawi. Kenyataannya, upaya pelestarian yang telah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Faradillah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_92898
042 |a dc 
100 1 0 |a Faradillah, -  |e author 
245 0 0 |a KONSERVASI KAWASAN WISATA PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN DI DKI JAKARTA 
260 |c 2012-07-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/92898/1/s_mrl_0808435_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92898/2/s_mrl_0808435_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92898/3/s_mrl_0808435_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92898/4/s_mrl_0808435_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/92898/5/s_mrl_0808435_bibliography.pdf 
520 |a Kawasan Setu Babakan melalui SK Gubernur No. 92 tahun 2000, ditetapkan sebagai Cagar Budaya Betawi menggantikan kawasan Condet dengan membentuk sebuah Perkampungan Budaya Betawi yang berfungsi sebagai sarana pelestarian serta destinasi wisata budaya Betawi. Kenyataannya, upaya pelestarian yang telah dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ternyata belum cukup membuat budaya Betawi dapat terpelihara dan dikenal secara baik di mata masyarakat Jakarta. Upaya pelestarian tersebut yaitu melalui suatu konsep Konservasi, meliputi tahapan Preservasi, Restorasi, Rekonstruksi, Adaptasi, dan Revitalisasi. Perlu adanya suatu analisis mengenai konsep konservasi beserta tahapan - tahapannya yang telah dilakukan tersebut melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi, dan triangulasi. Dari hasil penelitian, dianalisis bahwa konsep konservasi yang telah berjalan dengan baik yaitu pada tahap preservasi, rekonstruksi, dan adaptasi. Sedangkan untuk retorasi dan revitalisasi perlu adanya pengembangan dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah maupun pengelola dan masyarakat untuk melestarikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan lebih baik, khususnya sebagai salah satu destinasi kawasan wisata budaya yang ada di DKI Jakarta 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/92898/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/92898  |z Link Metadata