PENDEKATAN SOMATIK, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG(EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS X-5 SMA PGRI I BANDUNG TAHUN AJARAN 2009-2010)

• Main Author: Eka Susanti Agustin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/92912/3/s_c0551_0602992_table_of_contant.pdf; http://repository.upi.edu/92912/1/s_c0551_0602992_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/92912/2/s_c0551_0602992_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/92912/5/s_c0551_0602992_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/92912/4/s_c0551_0602992_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

ABSTRAK Agustin, Eka Susanti. 2010. Pendekatan Somatic, Auditori, Visual, dan Intelektual (SAVI) dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang Pada Siswa X-5 SMA PGRI I Bandung. Skripsi, Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia, 2010. Pembimbing : (I) Drs. Sugihartono, M.A., (II) Drs. Ahmad Dahidi, M.A. Kata Kunci: Pendekatan SAVI, Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang, Kelas X-5 SMA PGRI I Bandung. Pendidikan saat ini harus mampu menawarkan sesuatu yang baru. Peran guru tidak hanya mentransfer ilmu kepada muridnya. Murid harus berperan sebagai subjek dalam pembelajaran dan harus mampu belajar dengan rasa fun sehingga melibatkan semua potensi serta indera yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana desain/ perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, hasil, dan tanggapan siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan SAVI untuk meningkatkan kemampuan mengingat kosakata bahasa Jepang. Untuk membantu pemecahan masalah, dirumuskan hipotesis penelitian ini yaitu: " Pendekatan Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual (SAVI) mampu meningkatkan kemampuan mengingat kosakata Bahasa Jepang." Teknik pengumpulan data adalah dengan tes (pre-test dan post-test), dan kuesioner. Subjek penelitan, diambil 10 orang dari kelas X-5 SMA PGRI I Bandung,yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa penggunaan pendekatan SAVI dalam pembelajaran kosakata Bahasa Jepang. Metode analisis data adalah statistik komparasional, untuk menguji hipotesis dan tingkat signifikannya menggunakan uji 't tabel'. Setelah dilakukan pengujian, nilai t hitung yang diperoleh adalah 3,05. Derajat kebebasan (db)= 18. Kemudian nilai t tabel untuk db 18, pada taraf signifikan 1% = 2,88, sedangkan untuk taraf signifikan 5% = 2,10. Dengan demikian, nilai t hitung jauh lebih besar dari t tabel, dan hipotesis kerja diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan SAVI mampu meningkatkan kemampuan mengingat kosakata Bahasa Jepang.