PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PELATIHAN TINGKAT RESPON TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJARMANDIRI SISWA PADA STANDAR KOMPETENSIMELAKSANAKAN PROSEDUR PENGELASAN : PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMK NEGERI 4 BENGKULU SELATAN JURUSAN TEKNIK PERMESINAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009-2010

Junrinaldi (E.0551.054315) Skripsi ini berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Pelatihan Tingkat Respon Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Mandiri Siswa Pada Standar Kompetensi melaksanakan Prosedur Pengelasan Siswa Kelas X-TP di SMKN 4 Bengkulu Selatan". Penelitian ini di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Junrinaldi, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Junrinaldi (E.0551.054315) Skripsi ini berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Pelatihan Tingkat Respon Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Mandiri Siswa Pada Standar Kompetensi melaksanakan Prosedur Pengelasan Siswa Kelas X-TP di SMKN 4 Bengkulu Selatan". Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan diantaranya: (1) guru masih menggunakan metode konvensional seperti metode ceramah dalam proses pembelajarannya; (2) proses pembelajaran lebih terpusat pada guru (3) kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Permasalahan dalam penelitian ini bermula dari adanya aktivitas belajar siswa yang masih berada dalam kategori rendah. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di ruang teori dan praktek kelas X-TP di SMKN 4 Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), oleh karena itu dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas beajar siswa tiap siklusnya. Hasil data diperoleh bahwa setelah penerapan model pembelajaran pelatihan tingkat respon terbimbing, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan proporsi skor prosentase yang terjadi pada siklus I di ruang teori adalah membaca 47,5 % (rendah), mencatat 49,16% (sedang), bertanya 35,83 %(rendah), menjawab 38,3%(rendah), perhatian38,3%(rendah), partisipasi 41,66%(sedang), presentasi 33,33%(rendah) dan di ruang praktek adalah ikut serta dalam praktek 56,66%(sedang), membaca alat manometer 57,5 %(sedang), mengajukan pertanyaan atau pendapat 45,83(sedang), mendengarkan penjelasan 41,66 %(sedang), menulis materi 29,19 (rendah). Pada siklus II di ruang teori adalah membaca 58,33 %(sedang), mencatat 47,5 % (sedang), bertanya 58,33% (rendah), menjawab 61,66(Tinggi), perhatian 50%(rendah), partisipasi 50,83%(sedang), presentasi 59,16%(rendah) dan di ruang praktek adalah ikut serta dalam praktek 64,16%(tinggi), membaca alat manometer 65,83%(tinggi), mengajukan pertanyaan atau pendapat 74,16(tinggi), mendengarkan penjelasan 65%(tinggi), menulis materi 51,66 (rendah). Pada siklus III di ruang teori adalah membaca 74,16%(rendah), mencatat 75,83% (tinggi), bertanya 81,16 %(sangat tinggi), menjawab 80,83% (rendah), perhatian 76,64%(tinggi), partisipasi 60,83(tinggi), presentasi 79,16(tinggi) dan di ruang praktek adalah ikut serta dalam praktek 74,16(tinggi), membaca alat manometer 77,5(tinggi), mengajukan pertanyaan atau pendapat 85%(sangat tinggi), mendengarkan penjelasan 76,66 %(tinggi), menulis materi 77,5(tinggi). Penerapan model pembelajaran pelatihan tingkat respon terbimbing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan setiap siklusnya pada siklus I, sebesar 43,16 %, pada siklus II sebesar 59,63%,pada siklus III sebesar 75,87%. Dengan demikian yang menjadi kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan pelatihan tingkat respon terbimbing untuk meningkatkan, aktivitas belajar siswa dapat meningkat.
Item Description:http://repository.upi.edu/92950/2/s_e0551_054315_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92950/4/s_e0551_054315_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92950/1/s_e0551_054315_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92950/1/s_e0551_054315_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92950/3/s_e0551_054315_bibliography.pdf