PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI SD IT DAARUL FIKRI BANDUNG

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya kepuasan kerja pegawai yang ditandai dengan keluarnya pegawai. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditanggulangi akan menghambat pada tujuan suatu lembaga pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif, d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Etin Kurniati, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya kepuasan kerja pegawai yang ditandai dengan keluarnya pegawai. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditanggulangi akan menghambat pada tujuan suatu lembaga pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner sejumlah masing-masing variabel 20 pernyataan. Adapun dimensi yang diukur dalam variabel gaya kepemimpinan yaitu:Directing, Coaching, Supporting, Delegating dan dimensi yang diukur dalam variabel kepuasan kerja yaitu Pekerjaan, Penyesuaian diri dan Hubungan sosial. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah termasuk pada kategori tinggi dengan hasil 82% artinya gaya kepemimpinannya sudah efektif. Sedangkan kepuasan kerja berada pada kategori sedang dengan hasil 73,16%. Dari hasil analisis juga diperoleh persamaan regresi %4; = 22,128 + 0,593X dengan menggunakan korelasi product moment dan uji signifikansi diperolah koefisien korelasi sebesar 0,692 . Apabila angka tersebut dikorelasikan dengan tabel batas nilai korelasi, maka angka tersebut berada pada kategori "tinggi", yaitu terletak pada daerah 0,60-0,799. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya digunakan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sebesar 47,9% sedangkan selebihnya diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukkan yang berbunyi "Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai" dapat diterima. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya kepuasan kerja pegawai yang ditandai dengan keluarnya pegawai. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditanggulangi akan menghambat pada tujuan suatu lembaga pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner sejumlah masing-masing variabel 20 pernyataan. Adapun dimensi yang diukur dalam variabel gaya kepemimpinan yaitu:Directing, Coaching, Supporting, Delegating dan dimensi yang diukur dalam variabel kepuasan kerja yaitu Pekerjaan, Penyesuaian diri dan Hubungan sosial. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah termasuk pada kategori tinggi dengan hasil 82% artinya gaya kepemimpinannya sudah efektif. Sedangkan kepuasan kerja berada pada kategori sedang dengan hasil 73,16%. Dari hasil analisis juga diperoleh persamaan regresi %4; = 22,128 + 0,593X dengan menggunakan korelasi product moment dan uji signifikansi diperolah koefisien korelasi sebesar 0,692 . Apabila angka tersebut dikorelasikan dengan tabel batas nilai korelasi, maka angka tersebut berada pada kategori "tinggi", yaitu terletak pada daerah 0,60-0,799. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya digunakan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sebesar 47,9% sedangkan selebihnya diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukkan yang berbunyi "Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai" dapat diterima. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya kepuasan kerja pegawai yang ditandai dengan keluarnya pegawai. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditanggulangi akan menghambat pada tujuan suatu lembaga pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner sejumlah masing-masing variabel 20 pernyataan. Adapun dimensi yang diukur dalam variabel gaya kepemimpinan yaitu:Directing, Coaching, Supporting, Delegating dan dimensi yang diukur dalam variabel kepuasan kerja yaitu Pekerjaan, Penyesuaian diri dan Hubungan sosial. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah termasuk pada kategori tinggi dengan hasil 82% artinya gaya kepemimpinannya sudah efektif. Sedangkan kepuasan kerja berada pada kategori sedang dengan hasil 73,16%. Dari hasil analisis juga diperoleh persamaan regresi %4; = 22,128 + 0,593X dengan menggunakan korelasi product moment dan uji signifikansi diperolah koefisien korelasi sebesar 0,692 . Apabila angka tersebut dikorelasikan dengan tabel batas nilai korelasi, maka angka tersebut berada pada kategori "tinggi", yaitu terletak pada daerah 0,60-0,799. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya digunakan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sebesar 47,9% sedangkan selebihnya diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukkan yang berbunyi "Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai" dapat diterima.
Item Description:http://repository.upi.edu/92973/1/s_pe_020501_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92973/1/s_pe_020501_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92973/1/s_pe_020501_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92973/1/s_pe_020501_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92973/1/s_pe_020501_bibliography.pdf