EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAMBU BIJI MERAH DIKECAMATAN PANYINGKIRANN KABUPATEN MAJALENGKA

Judul penelitian ini adalah "Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jambu Biji Merah Di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka". Penelitian ini berlatar belakang banyaknya budidaya tanaman jambu biji merah di Kecamatan Panyingkiran yang mulai dikembangkan untuk meningkatkan pendapata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dian Mayasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Judul penelitian ini adalah "Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jambu Biji Merah Di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka". Penelitian ini berlatar belakang banyaknya budidaya tanaman jambu biji merah di Kecamatan Panyingkiran yang mulai dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan petani yang relatif rendah dari hasil pertanian padi sawah. Jambu biji merah merupakan salah satu tanaman obat yang banyak mengandung khasiat bagi kesehatan manusia. Buah ini berprospek cerah terutama karena nilai gizinya yang baik dan bentuk serta cita rasanya yang eksotik. Untuk meningkatkan permintaan konsumen, para petani harus memperhatikan kualitas jambu biji merah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jambu biji merah adalah pemilihan lokasi untuk lahan budidaya. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lahan pertanian dan mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jambu biji merah, faktor pembatas, dan upaya yang perlu dilakukan untuk perbaikan lahan di Kecamatan Panyingkiran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian dan petani jambu biji merah di Kecamatan Panyingkiran. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel wilayah yang diambil dari peta satuan lahan dan sampel petani diambil secara aksidental. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jambu biji merah termasuk pada kelas cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3), dan tidak sesuai saat ini (N1) dengan faktor pembatas yaitu ketersediaan air (w), media perakaran (r), retensi hara (f), ketersediaan hara (n), dan kemiringan lereng (s). Faktor-faktor pembatas lahan tersebut dapat dilakukan upaya-upaya perbaikan lahannya, yaitu: 1. Media perakaran: a. kedalaman efektif umumnya tidak dapat dilakukan perbaikan, kecuali pada lapisan padas lunak dan tipis dengan membongkarnya pada saat pengelolaan tanah. b. drainase dengan pembuatan parit-parit saluran irigasi dan pencangkulan serta pembajakan tanah. 2. Retensi hara dengan pengapuran. 3. Ketersediaan hara dengan pemupukan. 4. a. Kemiringan lereng sebenarnya tidak dapat dilakukan perbaikan, kecuali lereng secara mikro. b. Erosi dengan terassering, penanaman searah kontur, dan penutup lahan. Tingkat kesesuaian lahan potensial untuk tanaman jambu biji pada satuan lahan I F1 K adalah S3r, pada satuan lahan I F1 T adalah S1, pada satuan lahan I F1 S adalah S2r, pada satuan lahan II F1 K adalah S3r, pada satuan lahan II F1 T adalah S2r, pada satuan lahan II F1 S adalah S3r, pada satuan lahan I V4 K adalah S1, pada satuan lahan I V4 T adalah S1, pada satuan lahan I V4 S adalah S3r, pada satuan lahan III V4 K adalah S1, pada satuan lahan III V4 T adalah S1, pada satuan lahan III V4 S adalah S2r, pada satuan lahan VI S4 T adalah N1r , pada satuan lahan VI S4 B adalah N1r. Melalui kelas kesesuaian lahan potensial diharapkan petani dapat memilih lahan yang sesuai untuk ditanami jambu biji merah dengan kualitas yang tinggi.
Item Description:http://repository.upi.edu/92995/1/s_geo_045379_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/92995/2/s_geo_045379_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/92995/3/s_geo_045379_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/92995/4/s_geo_045379_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/92995/5/s_geo_045379_bibliography.pdf