PERANAN KARANG TARUNA GEULIS DALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SIKAP KEPEMIMPINAN REMAJA

Untuk membina dan mengembangkan kreatifitas dan sikap kepemimpinan remaja salah satunya adalah dengan adanya karang taruna sebagai fasilitator untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan terhadap remaja. Tujuan dari pembinaan dan pengembangan sikap kepemimpinan remaja adalah untuk menciptakan generasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vivy Damayanty, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93009
042 |a dc 
100 1 0 |a Vivy Damayanty, -  |e author 
245 0 0 |a PERANAN KARANG TARUNA GEULIS DALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SIKAP KEPEMIMPINAN REMAJA 
260 |c 2012-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/93009/1/s_pkn_0800950_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93009/2/s_pkn_0800950_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93009/3/s_pkn_0800950_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93009/4/s_pkn_0800950_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93009/5/s_pkn_0800950_bibliography.pdf 
520 |a Untuk membina dan mengembangkan kreatifitas dan sikap kepemimpinan remaja salah satunya adalah dengan adanya karang taruna sebagai fasilitator untuk melakukan pengkaderan dan pembinaan terhadap remaja. Tujuan dari pembinaan dan pengembangan sikap kepemimpinan remaja adalah untuk menciptakan generasi muda yang dapat membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Karena remaja merupakan tunas harapan bangsa dan modal pembangunan bangsa di masa mendatang yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan yang diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi lingkungannya. Pada penyusunan skripsi ini, pemasalahan yang di bahas antara lain, pertama, bagaimana proses program kerja sebagai wadah aspirasi remaja. Kedua, bagaimana implementasi program kerja sebagai proses organisasi. Ketiga bagaimana metode yang digunakan untuk melaksanakan program kerja. Keempat, apa media yang digunakan untuk melaksanakan program kerja. Kelima, apa kendala-kendala dalam pembinaan dan pengembangan sikap kepemimpinan remaja. Keenam, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembinaan dan pengembangan sikap kepemimpinan remaja di Karang Taruna Geulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, menganalisis, dan menarik kesimpulan atas permasalahan yang dibahas. Berdasarkan hasil penelitian, dengan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, melakukan observasi serta studi dokumentasi di karang taruna geulis maka dapat diambil kesimpulan bahwa karang taruna dalam membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan dapat dilihat dari fungsi karang taruna sebagai wadah aspirasi remaja yang mewadahi setiap ide yang muncul dan program kerja karang taruna yang diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan di karang taruna. Usaha pengurus untuk menarik minat para remaja dalam melakukan pembinaan anggota remaja di karang taruna adalah menggunakan beberapa metode berupa memberikan motivasi-motivasi yang mendukung dan beberapa penghargaan atas kerja keras dari anggota serta menyediakan alat-alat untuk mendukung jalannya suatu kegiatan di dalam karang taruna agar para remaja lebih tertarik mengikuti kegiatan karang taruna. Adapun faktor-faktor yang menimbulkan beberapa kendala dalam membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan remaja adalah wilayah desa situraja utara yang luas, kurangnya dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintahan maupun warga masyarakat, kurangnya pelatihan-pelatihan kepemimpinan serta kesibukan dari para anggota karang taruna dan pengurusnya. Mengingat upaya membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan sangatlah penting, maka diperlukan upaya untuk memecahkan kendala yang dihadapi dalam membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan remaja. Upaya yang dapat dilakukan agar kendala tersebut dapat teratasi adalah dengan selalu melakukan komunikasi serta koordinasi antara pengurus dengan anggota, pengurus dengan pemerintahan dan pengurus dengan warga masyarakat serta ada pembinaan kepemimpinan secara khusus agar lebih efektif dalam membina dan mengembangkan sikap kepemimpinan remaja. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HT Communities. Classes. Races 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93009/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93009  |z Link Metadata