PENGARUH KARAKTERISTIK KEUANGANSAHAM SEKTOR PERDAGANGAN DAN SAHAM SEKTOR PROPERTI TERHADAP KINERJA SAHAM

Pengaruh Karakteristik Keuangan Saham Sektor Perdagangan dan Saham Sektor Properti Terhadap Kinerja Saham" Dibuat oleh: Paina Penelitian ini menganalisis kinerja saham pada 2 (dua) kelompok sektor saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), yaitu sektor properti dan sektor perdagangan. Ukuran kinerja sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Paina, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengaruh Karakteristik Keuangan Saham Sektor Perdagangan dan Saham Sektor Properti Terhadap Kinerja Saham" Dibuat oleh: Paina Penelitian ini menganalisis kinerja saham pada 2 (dua) kelompok sektor saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), yaitu sektor properti dan sektor perdagangan. Ukuran kinerja saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sharpe's measure, sedangkan karakteristik keuangan yang digunakan adalah Debt to Equty Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV). Sampel yang diambil dengan teknik simple random sampling adalah saham-saham emiten sektor properti dan sektor perdagangan. Data karakteristik keuangan diambil dari laporan keuangan perusahaan tahun 2005. Sedangkan data yang digunakan untuk menghitung kinerja saham, yaitu harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Suku bunga Bank Indonesia (SBI), diambil secara bulanan pada periode Maret 2006 - Maret 2007. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu pertama membandingkan kinerja saham antara sektor properti dengan sektor perdagangan. Penelitian tahap kedua adalah pengujian pengaruh karakteristik keuangan terhadap kinerja saham. Pada penelitian tahap pertama didapatkan hasil bahwa kinerja saham sektor properti cenderung lebih baik dengan nilai indeks sharpe's measure sebesar 0,120971579 dibandingkan dengan saham sektor perdagangan yang memiliki nilai Sharpe's Measure sebesar 0,000709295. Dari hasil pengujian-pengujian statistik yang dilakukan pada penelitian tahap kedua, diperoleh kesimpulan bahwa variabel DER, PER dan PBV, secara bersama-sama mampu menjelaskan kinerja saham (market performance) pada kedua sektor tersebut, dengan besarnya pengaruh 25,1%. Persamaan regresi antara karakteristik keuangan dan kinerja saham adalah . Sedangkan secara parsial hanya variabel PBV yang memiliki pengaruh terhadap kinerja saham, sedangkan DER, dan PER tidak berpengaruh terhadap kinerja saham. Dari hasil penelitian ini didapatkan juga bahwa dalam sektor properti, saham Ciputra Development (CTRA) memiliki Sharpe's measure tertinggi, sedangkan saham Lippo Cikarang (LPKR) yang terendah. Untuk sektor perdagangan saham AGIS Tbk (TMPI) memiliki Sharpe's measure tertinggi, sedangkan saham Hero Supermarket (HERO) memiliki Sharpe's measure yang terendah.
Item Description:http://repository.upi.edu/93021/2/s_pe_032968_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93021/1/s_pe_032968_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93021/3/s_pe_032968_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93021/3/s_pe_032968_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93021/4/s_pe_032968_bibliography.pdf