KAJIAN TENTANG TRADISI "BELUK" DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBINAAN MORAL MASYARAKAT : Studi Kasus pada Masyarakat Desa Ciapus Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung
Proses pembinaan moral dalam tradisi Beluk dilakukan melalui perantara orang tua yaitu dengan cara memberikan Pepatah kepada anaknya agar selalu berbuat baik. Tradisi Beluk secara turun temurun diwariskan dari satu generasi kepada generasi selanjutnya. Proses tersebut berjalan alami dalam keseharian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-08-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Proses pembinaan moral dalam tradisi Beluk dilakukan melalui perantara orang tua yaitu dengan cara memberikan Pepatah kepada anaknya agar selalu berbuat baik. Tradisi Beluk secara turun temurun diwariskan dari satu generasi kepada generasi selanjutnya. Proses tersebut berjalan alami dalam keseharian kehidupan masyarakat. Anak-anak dalam dalam hal ini secara tidak langsung jadi generasi pewarisnya. Berkaitan dengan temuan tersebut, penelitian ini mencoba mengungkap tentang proses pembinaan moral di Desa Ciapus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan nilai moral yang terkandung dalam budaya beluk bagi masyarakat desa Ciapus Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah juru ilo/penembang, masyarakat desa Ciapus dan aparat pemerintahan desa Ciapus. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa Dalam Beluk terdapat ajaran moral yang diwariskan dari orangtua kepada anaknya, misalnya nilai kejujuran, kebersamaan dan kekeluargaan yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat desa Ciapus. Pengamalan terhadap tradisi Beluk ini dilakukan dilingkungan keluarga dan masyarakat desa Ciapus kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Hambatan-hambatan dalam melestarikan tradisi Beluk yaitu pewarisan atau regenerasi kurang, kuatnya pengaruh budaya luar, dan rendahnya minat generasi muda dalam tradisi Beluk Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan dalam upaya melestarikan Beluk adalah pengenalan secara dini dari orang tua terhadap tradisi Beluk, memberikan pemahaman dan menyeleksi budaya dari luar karena tidak semuanya jelek, ada hal positif yang bisa diambil dan lebih mempromosikan tradisi Beluk ini terhadap seluruh elemen masyarakat. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/93024/1/s_pkn_043897_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93024/2/s_pkn_043897_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93024/3/s_pkn_043897_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93024/4/s_pkn_043897_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93024/5/s_pkn_043897_bibliography.pdf |