EVALUASI KEBIJAKAN PENINGKATAN RASIO SMK DAN SMA DITINJAU DARI PEMENUHAN STANDAR PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERIDI KOTA BANDUNG

Latar belakang penelitian ini adalah belum maksimalnya pemenuhan standar sarana dan prasarana sekolah khususnya sekolah kejuruan dalam menyongsong terwujudnya rencana peningkatan rasio SMK dan SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi dan ketersediaan sarana dan pra...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kunthi Herma Dwidayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini adalah belum maksimalnya pemenuhan standar sarana dan prasarana sekolah khususnya sekolah kejuruan dalam menyongsong terwujudnya rencana peningkatan rasio SMK dan SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi dan ketersediaan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kota Bandung dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga hasilnya nanti dapat dijadikan bahan evaluasi atas kebijakan pemerintah mengenai peningkatan rasio SMK dan SMA menjadi 70:30. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode ini sesuai dengan karakteristiknya yang spesifik, rinci dan jelas serta penelitian dengan populasi yang besar dianggap cukup representatif untuk penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pengumpulan data dokumentasi atau colleting data dan observasi dengan menggunakan pedoman observasi terhadap kondisi sarana dan prasarana 15 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kota Bandung yang mengacu pada peraturan Mendiknas nomor 40 tahun 2008 tentang standar sarana prasarana SMK. Hasil penelitian ini yaitu data-data SMK Negeri se-kota Bandung, meliputi, 1) data umum yaitu: a) jumlah siswa (rombongan belajar), b)guru dan karyawan sekolah; 2) data lahan yaitu: a) lahan keseluruhan dan pembagian luas lahan untuk bangunan, b) taman serta lahan bermain atau olahraga, 3) data bangunan yaitu a) pemenuhan persyaratan keselamatan,b) pemenuhan persyaratan kesehatan, c) pemenuhan persyaratan keamanan dan d) pemenuhan persyaratan bangunan lainnya, serta 4) kondisi kelengkapan sarana prasarana baik umum, penunjang maupun ruang pembelajaran khusus masing-masing sekolah. Sehingga hasil akhirnya dapat diketahui jumlah sekolah di kota Bandung yang telah memenuhi standar sarana dan prasarana SMK. Setelah hasil tersebut dianalisis maka didapat persentase jumlah SMK negeri yang telah memenuhi standar. Sekolah yang sudah sesuai dengan standar sarana SMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 77,22% dan sekolah yang tidak memenuhi standar adalah 22,77%.
Item Description:http://repository.upi.edu/93026/4/s_e0151_0606504_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93026/1/s_e0151_0606504_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93026/3/s_e0151_0606504_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93026/1/s_e0151_0606504_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93026/2/s_e0151_0606504_bibliography.pdf