DAMPAK PENERAPAN METODE INTERVALStudi Eksperimen Pada Atlet UKM Atletik UPI Bandung Tentang Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kecepatan Lari sprint 400 meter

Skripsi ini dilatar belakangi dari pengamatan penulis pada beberapa faktor pendukung cabang olahraga atletik. Salah satunya yang sangat penting dalam olahraga atletik adalah metode latihan yang diberikan kepada atlet. Metode latihan yang dapat digunakan untuk melatih daya tahan kecepatan lari sprint...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jazzdica Rekayasa, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93030
042 |a dc 
100 1 0 |a Jazzdica Rekayasa, -  |e author 
245 0 0 |a DAMPAK PENERAPAN METODE INTERVALStudi Eksperimen Pada Atlet UKM Atletik UPI Bandung Tentang Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kecepatan Lari sprint 400 meter 
260 |c 2011-06-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/93030/1/s_ikor_0700394_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93030/2/s_ikor_0700394_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93030/3/s_ikor_0700394_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93030/4/s_ikor_0700394_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93030/5/s_ikor_0700394_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini dilatar belakangi dari pengamatan penulis pada beberapa faktor pendukung cabang olahraga atletik. Salah satunya yang sangat penting dalam olahraga atletik adalah metode latihan yang diberikan kepada atlet. Metode latihan yang dapat digunakan untuk melatih daya tahan kecepatan lari sprint 400 meter adalah dengan metode latihan interval intensif dan metode latihan interval ekstensif. Kedua metode latihan ini mempunyai tingkat kesesuaian serta kelebihan dan kelemahan yang berbeda, tetapi kejelasan tentang pengaruh kedua metode latihan tersebut terhadap peningkatan daya tahan kecepatan dalam cabang olahraga atletik belum terungkap secara jelas. Oleh karena itu menjadi penting untuk dilakukan penelitian mengenai masalah tersebut. Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan adalah melihat perbedaan dampak metode latihan interval intensif dan metode latihan interval ekstensif terhadap peningkatan daya tahan kecepatan lari sprint 400 meter. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan variabel bebas ke-1 adalah metode latihan interval intensif, variabel ke-2 adalah metode latihan interval ekstensif, dan variabel terikatnya adalah daya tahan kecepatan lari sprint 400 meter. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa UPI Bandung yang mengikuti UKM Atletik sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik total sampling, dan dibagi ke dalam dua kelompok dengan cara rangking. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: metode latihan interval intensif dan metode latihan ekstensif memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan daya tahan kecepatan lari sprint 400 meter pada Atlet UKM Atletik UPI Bandung. Serta metode latihan interval intensif memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap peningkatan daya tahan kecepatan lari sprint 400 meter pada Atlet UKM Atletik UPI Bandung bila dibandingkan dengan metode latihan interval ekstensif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93030/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93030  |z Link Metadata