PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PRODUKSI TERHADAP KUANTITAS PRODUK RUSAK PADA PT. AGRONESIA DIVISI BARANG TEKNIK KARET INKABA BANDUNG

Persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi telah menuntut manajemen perusahaan untuk mampu menciptakan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar global dan mampu memenuhi kepuasan konsumen. Persaingan yang ketat tersebut telah meningkatkan perhatian suatu perusahaan terhadap kualitas suatu pr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Marlina, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi telah menuntut manajemen perusahaan untuk mampu menciptakan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar global dan mampu memenuhi kepuasan konsumen. Persaingan yang ketat tersebut telah meningkatkan perhatian suatu perusahaan terhadap kualitas suatu produk. Namun dalam suatu produksi yang berjalan, selain menghasilkan produk yang sempurna (good units) juga kemungkinan akan menghasilkan produk rusak. Produk rusak yang dihasilkan pada suatu produksi disebabkan oleh beberapa faktor, bahan baku yang tidak berkualitas, tenaga kerja yang lalai atau kurang kompeten, bahan penolong yang kurang berkualitas dan alat-alat produksi yang tidak berjalan dengan lancar. Kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah produk rusak. Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan akan diperlukan biaya pemeliharaan yang memadai. Alat-alat produksi yang selalu dalam keadaan baik diharapkan akan dapat menekan jumlah produk rusak yang pada akhirnya akan berpengaruh pada tingkat keuntungan suatu perusahaan. Dari hal tersebut, yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana Pengaruh Biaya Pemeliharaan Alat-alat Produksi Terhadap Kuantitas Produk Rusak Pada PT. Agronesia Divisi Barang Teknik Karet Inkaba Bandung. Berdasarkan sifat permasalahan diatas, desain penelitian yang digunakan adalah Desain Kausal. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dan Verifikatif dalam pemecahan masalah tersebut. Untuk menganalisis pengaruh digunakan uji statistik dengan menggunakan Analisis Regresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui pengujian statistik diperoleh persamaan analisis regresi linier sederhana Y=942,49-0,45X. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa biaya pemeliharaan alat-alat produksi terhadap kuantitas produk rusak memiliki pengaruh negatif karena nilai b bernilai negatif. Maka hipotesis yang diajukan bahwa biaya pemeliharaan alat-alat produksi mempunyai pengaruh negatif terhadap kuantitas produk rusak diterima dan teruji kebenarannya.
Item Description:http://repository.upi.edu/93041/2/s_pe_032952_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93041/4/s_pe_032952_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93041/1/s_pe_032952_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93041/3/s_pe_032952_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93041/4/s_pe_032952_bibliography.pdf