PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA KPRI MOTEKAR UNIT SIMPAN PINJAM KECAMATAN MAJALENGKA
Dalam era globalisasi sekarang ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia. Kondisi ini menuntut setiap badan usaha untuk menjalankan aktivitasnya seefektif mungkin agar dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu aspek penting yang harus diperhat...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2007-01-18.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam era globalisasi sekarang ini berdampak pada semakin ketatnya persaingan perekonomian di Indonesia. Kondisi ini menuntut setiap badan usaha untuk menjalankan aktivitasnya seefektif mungkin agar dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesinambungan usaha adalah pengaturan keuangan dalam modal kerja. Modal kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu badan usaha untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Pengelolaan modal kerja yang baik akan meningkatkan kontribusi pencapaian laba yang diperoleh suatu badan usaha. Kesalahan dalam mengelola modal kerja akan mengakibatkan operasi koperasi terhambat bahkan terhenti sama sekali. Modal kerja juga bisa dijadikan tolok ukur dalam menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, yaitu dengan menghitung tingkat rentabilitas yang merupakan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat rentabilitas modal sendiri di KPRI Motekar Unit Simpan Kecamatan Majalengka yang disebabkan koperasi belum memanfaatkan modal kerja secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya modal kerja, mengetahui tingkat rentabilitas modal sendiri koperasi dan mengetahui bagaimana pengaruh modal kerja terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif, karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan atau menjelaskan data yang sifatnya aktual dan dilanjutkan dengan membuktikan hipotesis yang diajukan penulis. Pengumpulan sampel yang digunakan di sini adalah purposive sampling karena sesuai dengan pertimbangan tertentu yaitu ketersediaan data di koperasi serta kemudahan dalam memperoleh data. Sampel tersebut adalah data tentang laporan neraca dan laporan laba rugi selama enam tahun yaitu dari tahun 2000 sampai tahun 2005. Teknik pengumpulan data melalui telaah dokumen. Pengujian hipotesis yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana dan analisis regresi linier sederhana. Hipotesis yang diajukan oleh penulis diterima sebab setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y= -26,27 + 11,11X. Dari persamaan tersebut terlihat bahwa modal kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat rentabilitas modal sendiri, yang berarti setiap kenaikan modal kerja sebesar Rp1,00 maka rata-rata tingkat rentabilitas modal sendiri akan meningkat sebesar 11,11.Hasil positif yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar modal kerja maka akan semakin tinggi tingkat rentabilitas modal sendiri. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93047/3/s_pe_033732_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93047/3/s_pe_033732_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93047/3/s_pe_033732_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93047/1/s_pe_033732_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93047/2/s_pe_033732_bibliography.pdf |