ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Teknologi dan Efisiensi Industri secara simultan dan parsial terhadap Daya Saing industri manufaktur. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Secara simultan Teknologi dan Efisiensi industri berpengaruh positif terhadap daya saing ind...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2007-01-18.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Teknologi dan Efisiensi Industri secara simultan dan parsial terhadap Daya Saing industri manufaktur. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Secara simultan Teknologi dan Efisiensi industri berpengaruh positif terhadap daya saing industri manufaktur Indonesia (2) Secara parsial teknologi dan efisiensi industri berpengaruh positif terhadap daya saing industri manufaktur Indonesia. Objek penelitian ini adalah industri manufaktur Indonesia dengan menggunakan metode explanatory/penjelasan. Data dalam penelitian ini sebanyak 16 dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa Teknologi berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Hubungan yang dimiliki adalah berbanding lurus atau positif. Artinya semakin baik penggunaan dan penerapan teknologi oleh industri manufaktur, maka daya saing industri manufaktur Indonesia akan semakin baik Efisiensi industri tidak berpengaruh terhadap daya saing industri manufaktur. Hal ini dikarenakan secara kualitas bahwa tingkat efisiensi industri manufaktur Indonesia masih rendah, bisa dibilang bahwa pembangunan industri di Indonesia tergolong tak efisien dan ini berpengaruh pada terjadinya ekonomi biaya tinggi. Selain itu efisiensi yang rendah diakibatkan juga oleh mahalnya biaya produksi seperti tarif listrik, tarif telepon, biaya bahan bakar minyak, biaya transportasi selalu naik. Belum lagi biaya-biaya tak terduga yang menjadi beban bagi para pengusaha. Semakin efisien proses produksi akan membuat kinerja ekspor semakin tinggi karena tingkat efisiensi berhubungan dengan harga produk komoditi tertentu sehingga harga produk semakin kompetitif. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93058/2/s_pe_011259_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93058/2/s_pe_011259_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93058/1/s_pe_011259_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93058/3/s_pe_011259_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93058/2/s_pe_011259_bibliography.pdf |