PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI(SUATU KASUS PADA SMAN DI KOTA BANDUNG)

Mutu pendidikan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi negara Indonesia. Mutu pendidikan sering kali direpresentasikan oleh prestasi belajar siswa, yang dipercaya dapat menggambarkan derajat perubahan tingkah laku atau penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikom...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ervianti Rulistina, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mutu pendidikan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi negara Indonesia. Mutu pendidikan sering kali direpresentasikan oleh prestasi belajar siswa, yang dipercaya dapat menggambarkan derajat perubahan tingkah laku atau penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor yang ada dalam diri siswa (internal) maupun faktor yang berada diluar diri siswa (eksternal). Penelitian yang dilaksanakan di SMAN di Kota Bandung ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari motivasi belajar, persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa SMAN di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatory yaitu metode penelitian atau penjelasan yang menyoroti adanya hubungan antar variabel dengan menggunakan kerangka pemikiran kemudian dirumuskan suatu hipotesis. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan regresi berganda pada data hasil angket dari siswa kelas dua jurusan IPS SMAN di Kota Bandung yang menjadi sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuktikan secara parsial dan simultan variabel motivasi belajar dan persepsi siswa mengenai kompetensi guru berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan variabel fasilitas belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMAN di Kota Bandung khususnya pada mata pelajaran ekonomi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar dan persepsi siswa mengenai kompetensi guru harus selalu ditingkatkan dan dipelihara sebab berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Tidak kalah penting juga perlunya peningkatan fasilitas belajar baik dalam hal penyediaan berbagai fasilitas belajar maupun pemberdayaan fasilitas belajar yang tersedia di rumah dan di sekolah sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan prestasi belajar siswa SMAN di Kota Bandung khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
Item Description:http://repository.upi.edu/93084/3/s_pe_023432_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93084/2/s_pe_023432_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93084/1/s_pe_023432_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93084/2/s_pe_023432_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93084/2/s_pe_023432_bibliography.pdf