MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN SEJARAH YANG BERMAKNA MELALUI PENGGUNAANLEMBAR KERJA SISWA (LKS) KONTEKSTUAL(Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 3 BandungKelas XI IPS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2007/2008)

• Main Author: Doni Permana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-06-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93092/1/s_sej_030538_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93092/2/s_sej_030538_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93092/3/s_sej_030538_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93092/4/s_sej_030538_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93092/5/s_sej_030538_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian yang berjudul Mengembangkan Pembelajaran Sejarah Yang Bermakna Melalui Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Kontekstual (Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 3 Bandung Kelas XI IPS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2007/2008) mengangkat tiga permasalahan penting, yaitu 1) Bagaimana disain LKS Kontekstual yang mendukung pembelajaran Sejarah yang bermakna, 2) Bagaimana respon aktivitas belajar siswa dalam bekerjasama mengkaji permasalahan kontemporer dengan menggunakan LKS Kontekstual dalam pembelajaran Sejarah yang Bermakna, dan 3) Bagaimana respon aktivitas siswa dalam menghubungkan pembelajaran sejarah dengan permasalahan kontemporer dengan menggunakan LKS Kontekstual. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Bandung. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan menyebarkan kuesioner (angket) terhadap 18 responden. Berdasarkan hasil penelitian, LKS Kontekstual yang mendukung pembelajaran sejarah yang bermakna memiliki disain yaitu 1) LKS Kontekstual memuat tujuan pembelajaran sejarah yang kontekstual, 2) LKS Kontekstual memuat materi yang tematis berdasarkan konsep dalam masalah kontemporer, 3) LKS Kontekstual mengembangkan pertanyaan kritis berdasarkan Teori Kritis "Ways Of Knowing" dari Habermas yang menempatkan peran siswa sebagai pelaku sejarah di masanya seperti pertanyaan teknis, praktis serta emansipatoris. LKS Kontekstual mampu menjadi media yang menciptakan pembelajaran sejarah yang aktif dan kolaboratif. Selama penelitian terjadi peningkatan aktivitas kerja sama siswa di dalam kelas dalam memanfaatkan penggunaan LKS Kontekstual. Sikap menghargai pendapat antar siswa, pembagian tugas dalam bentuk kelompok menjadi bukti bahwa siswa mampu bekerja sama dalam mengkaji permasalahan kontemporer. LKS Kontekstual menjadi media yang mengarahkan siswa untuk menghubungkan peristiwa sejarah dengan permasalahan kontemporer. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa tidak hanya belajar mengenai materi sejarah yang faktual namun mampu menghubungkan pengetahuannya dengan masalah kontemporer yang dekat dengan lingkungan siswa sehingga bermakna berdasarkan arahan dalam LKS Kontekstual. Masalah seperti pendidikan, peradaban, perdagangan, persamaan gender dan lain-lain merupakan contoh konsep-konsep yang menghubungkan peristiwa sejarah dengan masalah kontemporer.