PENGARUH PENGGUNAAN MAKROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN MANDIRI KOSAKATA BAHASA JEPANG

ABSTRAKSI "Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran Mandiri Kosakata Bahasa Jepang" (Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Jepang tingkat II dan III tahun ajaran 2010-2011) Ahmad Sumantri Daud, 0608952 Kosakata dalam bahasa Jepang disebut juga Go...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Sumantri Daud, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAKSI "Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran Mandiri Kosakata Bahasa Jepang" (Penelitian Eksperimen Terhadap Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Jepang tingkat II dan III tahun ajaran 2010-2011) Ahmad Sumantri Daud, 0608952 Kosakata dalam bahasa Jepang disebut juga Goi. Adapun pengertian dari macromedia flash adalah Software untuk membuat animasi-animasi yang biasanya digunakan untuk berbagai keperluan termasuk kebutuhan membuat game animasi ataupun segala hal yang berkaitan dengan internet. Seperti, membuat situs, banner iklan, logo yang beranimasi, serta animasi pelengkap lainnya. Dan juga dapat digunakan sebagai alat atau media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran seorang guru akan memiliki terobosan baru yang akan membantunya dalam mengajar. Berdasarkan uraian di atas, salah satu hal penting dalam upaya meningkatkan keterampilan dalam penguasaan bahasa adalah dengan meningkatkan kualitas dalam pembelajaran bahasa Jepang, khususnya pembelajaran kosakata. Dalam hal ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat menumbuhkan motivasi dalam pembelajaran kosakata adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini meneliti tentang pembelajaran kosakata sehari-hari melalui multimedia. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment. Penelitian pre eksperimen atau quasi eksperimen adalah eksperimen yang tidak sebenarnya atau pura-pura. Pre eksperimen atau quasi eksperimen digunakan karena tidak dilakukan pengontrolan terhadap variable-variabel yang diikutkan dalam eksperimen atau untuk memperoleh dari suatu perlakuan tanpa kelompok kontrol. Dalam penelitian ini penilaiannya yaitu dengan membandingkan antara pre test dan post test. Penelitian ini menggunakan desain pre test and post test one group before after design. Makna dari pre test and post test one group before after design adalah desain yang diadakan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap satu kelompok subjek dengan dua kondisi observasi yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding, sehingga setiap subjek merupakan kelas kontrol untuk dirinya. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan 4 macam instrumen, yaitu observasi, literarur, tes dan angket. Tes yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat perkembangan kemampuan kosakata bahasa Jepang sebelum dan setelah menggunakan multimedia. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah media pembelajaran kosakata. Dan berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh nilai t hitung sebesar 9,71 . karena t tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2.09 dan pada taraf signifikansi 1% sebesar 2.86. maka diperoleh nilai t hitung > t tabel. Dengan demikian ternyata perlakuan (treatment) memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kosakata dibandingkan sebelum menggunakan multimedia macromedia flash (treatment). Dengan kata lain penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran kosakata cukup baik dan memberikan pengaruh terhadap hafalan kosakata.
Item Description:http://repository.upi.edu/93121/2/s_c0551_0608952_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93121/1/s_c0551_0608952_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93121/2/s_c0551_0608952_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93121/3/s_c0551_0608952_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93121/2/s_c0551_0608952_bibliography.pdf