PENGARUH STRATEGI THINK-TALK-WRITE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALOGI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

• Main Author: Nisa, Khairun (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-12-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9313/1/t_mtk_1007373_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9313/2/t_mtk_1007373_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9313/3/t_mtk_1007373_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9313/4/t_mtk_1007373_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9313/5/t_mtk_1007373_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9313/6/t_mtk_1007373_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9313/7/t_mtk_1007373_bibliography.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

Analogi merupakan bagian dari penalaran induktif dan komunikasi merupakan kemampuan yang sangat penting dalam matematika. Rendahnya kemampuan tersebut dapat mempengaruhi kualitas belajar yang akan berdampak pada rendahnya prestasi siswa di sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menyikapi rendahnya kemampuan analogi dan komunikasi adalah dengan pemilihan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan diri siswa yaitu dengan pembelajaran dengan strategi think-talk-write. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analogi dan komunikasi siswa, dan mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran dengan strategi think-talk-write. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan populasi penelitian adalah siswa SMP dengan mengambil sampel siswa kelas VIII SMP Ibnu Sina Batam. Penelitian ini melibatkan seperangkat instrumen analogi dan komunikasi matematis, skala sikap, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan analogi dan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan strategi think-talk-write lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan dengan pembelajaran biasa dan siswa menunjukkan sikap positif terhadap matematika.