ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU PADA USAHA PETERNAKAN SAPI PERAHDI INDONESIA PERIODE 1994-2004

Pembangunan sub sektor peternakan dalam arti luas ditujukan untuk menghasilkan produk-produk unggulan, menyediakan bahan baku bagi keperluan industri, dan memperluas kesempatan kerja. Produk-produk tersebut berbasiskan pada agroindustri dan agribisnis yang tangguh yang bertujuan untuk meningkatkan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sumi Sumiati, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembangunan sub sektor peternakan dalam arti luas ditujukan untuk menghasilkan produk-produk unggulan, menyediakan bahan baku bagi keperluan industri, dan memperluas kesempatan kerja. Produk-produk tersebut berbasiskan pada agroindustri dan agribisnis yang tangguh yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah. Sasaran akhir dari aktivitas tersebut adalah meningkatkan kesejahteraan petani yang didukung oleh ketersediaan modal, tenaga kerja, faktor kelembagaan serta sarana dan prasarana lainnya. Industri sapi perah di Indonesia bergerak menuju industri maju. Namun hingga saat Indonesia hanya mampu menyediakan kebutuhan susu sebesar 25-30% dan sisanya diimpor dari Negara-negara penghasil susu, yaitu Australia dan New Zealand. Kajian ini berdasarkan hasil-hasil penelitian tentang profil industri sapi perah di Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada masalah bagaimana industri menentukan jalan masa depan dalam menghadapi permintaan susu sapi dalam negeri dan pasar global. Kesimpulan pokok dari hasil rincian ini adalah industri sapi perah masih membutuhkan usaha-usaha untuk meningkatkan performan pengolahan susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan factor-faktor produksi pada usaha peternakan sapi perah di Indonesia untuk periode 1994-2004, dengan variabel penelitian produksi susu, populasi sapi perah betina sedang laktasi, tenaga kerja dan pakan. Metode yang digunakan adalah eksplanatori, melalui aplikasi fungsi Cobb-Douglas dengan bantuan pengolahan data oleh program computer SPSS 12.0, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan hasil produksi dipengaruhi oleh populasi ternak sapi perah betina sedang laktasi, tenaga kerja dan pakan dengan taraf signifikansi sebesar 0.000. Secara parsial diperoleh taraf signifikansi yang sangat tinggi untuk populasi sapi perah betina sedang laktasi, yaitu sebesar 0.000, dan pakan 0.000, sedangkan tenaga kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisa skala output menunjukkan bahwa proses produksi berada pada fase kenaikan hasil yang meningkat (increasing returns to scale) dengan elastisitas sebesar 1.083. artinya setiap penambahan input produksi sebesar 1%, maka jumlah produksi susu akan meningkat sebesar 1.083%. Maka untuk dapat memenuhi kebutuhan susu di Indonesia, diperlukan peningkatan jumlah populasi sapi perah betina sedang laktasi yang berkualitas, tenaga kerja baik terdidik maupun terlatih beserta peningkatan jumlah penyajian pakan yang seimbang baik kadar serat maupun proteinnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/93199/2/s_pe_002167_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93199/3/s_pe_002167_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93199/4/s_pe_002167_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93199/1/s_pe_002167_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93199/3/s_pe_002167_bibliography.pdf