MODEL PERTUMBUHAN SOLOW-SWAN DALAM ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI

Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Indikator yang digunakan untuk mengukur perumbuhan ekonomi dalam kerangka perekonomian daerah adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sejak dasawarsa 1990-an pertumbuhan ekonomi d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rini Agustini, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-03-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93208
042 |a dc 
100 1 0 |a Rini Agustini, -  |e author 
245 0 0 |a MODEL PERTUMBUHAN SOLOW-SWAN DALAM ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI 
260 |c 2007-03-07. 
500 |a http://repository.upi.edu/93208/2/s_pe_023322_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93208/3/s_pe_023322_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93208/5/s_pe_023322_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93208/4/s_pe_023322_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93208/1/s_pe_023322_bilography.pdf 
520 |a Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Indikator yang digunakan untuk mengukur perumbuhan ekonomi dalam kerangka perekonomian daerah adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sejak dasawarsa 1990-an pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Tetapi kestabilan perekonomian tersebut terguncang pada tahun 1997 yang puncaknya terjadi di tahun 1998 diakibatkan krisis moneter yang terjadi di Indonesia. Meskipun pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat berangsur pulih tapi tidak dapat disangkal pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pasca krisis tidak setinggi masa-masa sebelum krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Jawa Barat dengan menggunakan model Solow-swan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory dengan menggunakan data sekunder (analisa data sekunder), dimana metode ini menjelaskan hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F selain itu digunakan juga uji asumsi OLS. Berdasarkan uji asumsi OLS, diketahui tidak terjadi multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi dalam persamaan regresi tersebut. Dan dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara simultan pada derajat kepercayaan 5% variabel bebas seperti akumulasi modal, tenaga kerja, teknologi dan ekspor berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan PDRB. Sedangkan secara parsial pada derajat kepercayaan yang sama yaitu 5% variabel bebas yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Jawa Barat selama periode 1990 -2004 hanya variabel akumulasi modal, tenaga kerja dan teknologi dengan pengaruh yang positif, artinya setiap kenaikan pada akumulsi modal, tenaga kerja dan teknologi maka akan meningkatkan pertumbuhan PDRB. Sedangkan variabel ekspor pengaruhnya tidak signifikan meskipun memiliki pengaruh yang positif. Jadi untuk meningkatkan kinerja ekspor Jawa Barat maka dapat dilakukan dengan perluasan pasar produk barang dan jasa dengan mengoptimalkan pasar ekspor, sehingga tidak hanya mengandalkan pasar tradisional. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi dapat pula didorong melalui kegiatan ekspor. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93208/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93208  |z Link Metadata