PERBANDINGAN AFIKS MEN- DALAM BAHASA INDONESIA DAN AFIKS N- DALAM BAHASA SUNDA

• Main Author: Galih Pratiwi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93218/4/s_c0151_056471_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93218/2/s_c0151_056471_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93218/1/s_c0151_056471_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93218/3/s_c0151_056471_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93218/5/s_c0151_056471_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini membahas perbandingan afiks meN- pada bahasa Indonesia (BI) dan afiks N- pada bahasa Sunda (BS) yang meliputi bentuk kata dasar yang memengaruhi fungsi dan makna kata, juga proses morfofonemik pada kata berafiks meN- dan afiks N-. Bentuk kata dapat mengalami perubahan salah satunya dengan proses pembubuhan afiks. Afiks meN- dalam bahasa Indonesia dan afiks N- dalam bahasa Sunda merupakan salah satu unsur yang menarik untuk dikaji. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bentuk kata dasar yang memengaruhi fungsi dan makna, serta proses morfofonemik dari kata yang berafik meN- dan N-, juga bentuk persamaan dan perbedaan dari afiks meN- dan afiks N-. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kata dasar yang memengaruhi perubahan fungsi dari proses pembubuhan afiks meN- dan afiks N-, proses morfofonemik pada bentuk kata yang telah mengalami pembubuhan afiks meN- dan afiks N-, persamaan dan perbedaan yang ditemukan dari perbandingan afiks meN- dan afiks N-. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif. Data yang digunakan, yaitu 200 kata berafiks meN- dan 200 kata berafiks N-. sumber data diambil dari harian umum Seputar Indonesia Jabar dan majalah Mangle selama bulan April tahun 2009. Dalam proses pengumpulan data digunakan 3 teknik yaitu teknik baca, menandai, dan catat. Data yang terkumpul diolah dengan 6 langkah yaitu, mencatat dan menandai hasil bacaan, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, memasukkan data ke dalam tabel deskrifsi klasifikasi data, kemudian menganalisis dan terakhir menemukan persamaan dan perbedaan dari afiks meN- dan afiks N-. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kata dasar baik berupa pokok kata, nomina, adjektiva, maupun numeralia apabila dibubuhi afiks meN- dan afiks N- berubah menjadi kata verbal. Pada proses morfofonemik ditemukan proses perubahan, penambahan, dan penghilangan fonem. Setelah itu ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan dari perbandingan afiks meN- dalam BI dan afiks N- dalam BS.