PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL, DAN KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN CIREBON)
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai yang ditandai dengan hasil kerja atau output yang belum optimal. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditangani akan menjadi pengahalang bagi tercapainya tujuan Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007-01-12.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai yang ditandai dengan hasil kerja atau output yang belum optimal. Fenomena seperti ini jika tidak segera ditangani akan menjadi pengahalang bagi tercapainya tujuan Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, sehingga perlu segera diatasi. Untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya yaitu dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai melalui diberikannya motivasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul "Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai". Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan teknik sensus. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket terhadap 62 responden yaitu seluruh pegawai Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, wawancara, observasi, selanjutnya untuk menunjang pengolahan data penulis melakukan studi kepustakaan sebagai landasan teori. Adapun indikator yang diukur dalam motivasi kerja adalah prestasi (achievement), kekuasaan (power), pengakuan (afiliasi). Sedangkan indikator yang diukur dalam kinerja pegawai adalah kedisiplinan, hasil kerja, tanggung jawab, dan kemampuan kerja. Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi %4; = 12,091 + 0,715X dengan menggunakan korelasi product moment dan uji signifikansi tstudent diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,728. Apabila angka tersebut dikorelasikan dengan tabel batas nilai korelasi, maka angka tersebut berada pada kategori "tinggi", yaitu terletak pada daerah 0,60-0,799. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya digunakan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 75,26%, sedangkan selebihnya diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sementara itu berdasarkan uji signifikansi diperoleh bahwa thitung > ttabel, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa "Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai", diterima. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/93219/5/s_man_022481_table_of_conmtent.pdf http://repository.upi.edu/93219/1/s_man_022481_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93219/2/s_man_022481_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93219/3/s_man_022481_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93219/4/s_man_022481_bibliography.pdf |