UPAYA GURU MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Teams Games Tournament : PTK Pada siswa kelas V SDN Bojong Soang I Kabupaten Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu model pendekatan pembelajaran yang kiranya dianggap efektif dalam pembelajaran keterampilan dasar bermain sepak bola khususnya di Sekolah Dasar. Pelaksanaan pembelajaran sepak bola pada kenyataannya banyak ditemukan masalah yaitu rendahnya kemampuan siswa d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-08-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu model pendekatan pembelajaran yang kiranya dianggap efektif dalam pembelajaran keterampilan dasar bermain sepak bola khususnya di Sekolah Dasar. Pelaksanaan pembelajaran sepak bola pada kenyataannya banyak ditemukan masalah yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam melaksanakan keterampilan permainan sepak bola yang dikarenakan ketidakseimbangan antara penguasaan bermain dalam permainan sepak bola dengan proses pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pengajaran permainan sepak bola melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) , karena lemahnya kemampuan siswa menerapkan keterampilan gerak bermain sepak bola. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (the classroom action research), yaitu suatu penelitian yang berbentuk kajian yang bersifat reflektif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Bojong soang I Kabupaten Bandung. Hasil pengolahan data diperoleh perkembangan atau kemajuan pada setiap aspek pembelajaran dalam setiap tindakan pada siklus terutama dalam keterampilan bermain siswa dari aspek pengambilan keputusan, kemampuan eksekusi atau melakukan keterampilan dan gerak pendukung. Dari mulai praobservasi kemampuan siswa laki-laki sebesar 47,50% dan perempuan sebesar 40,83%, selanjutnya dalam siklus I siswa laki-laki sebesar 60,83% dan perempuan sebesar 57,83%, selanjutnya terakhir siklus II siswa laki-laki sebesar 77,50% dan perempuan sebesar 74,50%. Berdasakan hasil ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk laki-laki dari praobservasi kesiklus I meningkat sebesar 13,33% dan perempuan sebesar 17%, selanjutnya dari siklus I ke siklus II laki-laki meningkat sebesar 16,67% dan perempuan sebesar 16,67. Hal ini menunjukan peningkatan yang berarti terhadap keterampilan siswa dalam pembelajaran permainan sepak bola. Dengan demikian model pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe TGT dapat digunakan sebagai salah satu model untuk pembelajaran yang efektif terhadap keterampilan dalam permainan sepak bola. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93238/1/s_sdpj_0902718_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93238/2/s_sdpj_0902718_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93238/3/s_sdpj_0902718_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93238/4/s_sdpj_0902718_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93238/5/s_sdpj_0902718_bibliography.pdf |