PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MELAKUKAN KONVERSI AGAMA : STUDI KASUS TERHADAP DUA ORANG TIONGHOA YANG MELAKUKAN KONVERSI AGAMA KE ISLAM DI KOTA BANDUNG

Proses untuk berpindah agama bukan merupakan proses yang sederhana. Konversi agama menyangkut perubahan batin seseorang secara mendasar. Terlebih untuk etnis Tionghoa yang sangat teguh memegang adat istiadat leluhurnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan bagaimana proses...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Helfa Arief Mulyadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses untuk berpindah agama bukan merupakan proses yang sederhana. Konversi agama menyangkut perubahan batin seseorang secara mendasar. Terlebih untuk etnis Tionghoa yang sangat teguh memegang adat istiadat leluhurnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan bagaimana proses pengambilan keputusan dua orang Tionghoa yang melakukan konversi agama ke Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek dipilih dengan cara purposif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dengan bantuan pedoman wawancara semi terstruktur. Landasan teori yang digunakan yaitu tahapan konversi agama dari Darajat (1970). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa latar belakang subjek melakukan konversi agama ke Islam karena faktor lingkungan dan orang terdekat (pacar). Kedua subjek melalui semua tahapan pengambilan keputusan oleh Cooke & Slack. Model pengambilan keputusan yang diambil oleh kedua subjek adalah tanpa mempertimbangkan kemungkinan dengan sub model pengganti (compensatory model) untuk subjek pertama dan sub model tanpa pengganti (non-compensatory model) untuk subjek kedua. Faktor penghambat untuk subjek pertama adalah keyakinan subjek terhadap agama terdahulu yang begitu kuat, sedangkan untuk subjek kedua adalah ayah subjek. Setelah melakukan konversi agama kedua subjek merasakan ketenangan dan kenyamanan. Kesulitan penyesuaian yang terjadi setelah subjek melakukan konversi agama yaitu dalam hal tata cara beribadah.
Item Description:http://repository.upi.edu/93273/4/s_psi_033256__table_of_conten.pdf
http://repository.upi.edu/93273/3/s_psi_033256__chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93273/4/s_psi_033256__chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93273/2/s_psi_033256__chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93273/1/s_psi_033256__bibliography.pdf