PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA DIKLAT SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI : PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS II MATA DIKLAT SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN DI SMK NEGERI 1 CIMAHI

Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kerja sama dan gotong royong. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aktivitas belajar siswa dengan menggunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agus Sopanji, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kerja sama dan gotong royong. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Berdasarkan hasil pengamatan awal di SMK Negeri 1 Cimahi Program Studi Teknik Pendingin kelas 2 TP B pada mata diklat Sistem Pengaturan Refrigerasi, diperoleh sebesar 70% (23 orang) siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Jenis kesulitan yang terdeteksi diantaranya kesulitan memahami materi. Siswa juga segan untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang tidak dimengertinya, sehingga menyebabkan mereka kurang memahami materi yang diajarkan dalam mata diklat tersebut. Metode penelitian yang sesuai dengan masalah di atas adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dimulai dengan adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. Penelitian terdiri atas tiga siklus, dimana setiap siklus tardiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Aktivitas siswa setiap siklusnya secara keseluruhan mengalami peningkatan. Pada siklus I, aktivitas siswa mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebesar 43,33% dengan kategori sedang, berangsur-angsur meningkat menjadi kategori tinggi pada siklus II dan siklus III, yaitu sebesar 63,18% menjadi 75,35%, namun pada siklus III sebagian kecil dari kelompok mengalami penurunan aktivitasnya, seperti kelompok 1 dan 3 aktivitas presentasi mereka menurun dan kelompok 4 aktivitas bertanya merekapun menurun, disebabkan pada siklus ketiga ini ketika diskusi antar kelompok, karena banyaknya siswa yang mengajukkan pertanyaan kepada penyaji dari setiap kelompoknya, dan karena waktu pembelajaran yang digunakan terbatas, sehingga guru membatasi setiap kelompok yang memberikan pertanyaan kepada penyaji maksimal sebanyak dua pertanyaan. Berdasarkan prosentase kenaikan siklus pertama sampai ketiga, maka model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas siswa dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran mata diklat Sistem Pengaturan Refrigerasi.
Item Description:http://repository.upi.edu/93333/1/s_e0551_043853_title.pdf
http://repository.upi.edu/93333/4/s_e0551_043853_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93333/5/s_e0551_043853_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93333/2/s_e0551_043853_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93333/3/s_e0551_043853_bibliography.pdf