EKSISTENSI WARIADALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN TANPA VKARYA MERLYN SOPJAN :ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP CERPEN "PEREMPUAN TANPA VAGINA", "RUMAHMU ADALAH HATIKU", "MBAK INUL MATI MBOK.." DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA

Penelitian ini berjudul "Eksistensi Waria dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Tanpa V Karya Merlyn Sopjan (Analisis Deskriptif dengan Terhadap Cerpen "Perempuan Tanpa Vagina", "Rumahmu adalah Hatiku", "Mbak Inul Mati Mbok.." Menggunakan Pendekatan Sosiologi Sastra)&quo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Retno Tri Astuti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Eksistensi Waria dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Tanpa V Karya Merlyn Sopjan (Analisis Deskriptif dengan Terhadap Cerpen "Perempuan Tanpa Vagina", "Rumahmu adalah Hatiku", "Mbak Inul Mati Mbok.." Menggunakan Pendekatan Sosiologi Sastra)". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi penulis, bahwa belum ada penelitian terhadap karya sastra dengan pengarang seorang waria yang mengangkat kaum transgender. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan struktur cerpen , "Perempuan Tanpa Vagina", "Rumahmu adalah Hatiku", "Mbak Inul Mati, Mbok...." yang terdapat dalam kumpulan cerpen Perempuan Tanpa V; (2) mendeskripsikan representasi kaum waria, cinta, dan kehidupan dalam struktur cerpen "Perempuan Tanpa Vagina", "Rumahmu adalah Hatiku", "Mbak Inul Mati, Mbok...."; (3) mendeskripsikan eksistensi waria yang direpresentasikan dalam kumpulan cerpen "Perempuan Tanpa Vagina", "Rumahmu adalah Hatiku", "Mbak Inul Mati, Mbok...." . Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif yakni metode yang dilakukan dengan cara mendeskriptifkan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis yang semata-mata tidak hanya menguraikan melainkan juga memberi pemahaman dan penjelasan secukupnya. Sementara landasan teori yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Dari analisis struktur cerpen, keseluruhan struktur alurnya saling berkaitan. Pada analisis tokoh menunjukkan tokoh utama keseluruhan cerpen adalah perempuan. Walau pada cerpen "Perempuan Tanpa Vagina" tokoh utama adalah waria, ia menempatkan dirinya sebagai perempuan. Pada analisis latar, cerpen yang dianalisis menunjukkan berlatar tempat di Jawa (bisa dilihat dari nama tokoh dan tipe wicara dialog serta narasi) dan Jakarta (bisa dilihat dari tipe wicara narasi dan dialog). Dan dari analisis penceritaan cerpen "Perempuan Tanpa Vagina" dan "Rumahmu adalah Hatiku" pencerita bertindak sebagai tokoh. Sementara pada cerpen "Mbak Inul Mati, Mbok.." pencerita hanya mengamati tokoh. Selanjutnya pada tipe penceritaan yang dipakai adalah tipe narasi, alihan, dan laporan. Dari keseluruhan struktur cerpen tergambarkan mengenai waria, cinta, dan kehidupan yang terbentuk dalam struktur sosial masyarakat tertentu. Hasil penelitian menunjukkan cerpen karya Merlyn Sopjan ini merepresentasikan eksistensi waria. Dari hasil analisis melalui teks maupun latarbelakang sosial pengarang didapatkan bahwa eksistensi waria dilatarbelakangi keinginan persamaan hak dan pengakuan sebagai seorang perempuan. Selain itu eksistensi waria diwujudkan demi menghilangkan nilai negatif masyarakat tentang kaum waria.
Item Description:http://repository.upi.edu/93335/3/s_c0151_045584_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93335/1/s_c0151_045584_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93335/2/s_c0151_045584_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93335/5/s_c0151_045584_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93335/4/s_c0151_045584_bibliography.pdf