PENGARUH MARGIN OF SAFETY TERHADAP LABAPADA PT. AGRONESIA DIVISI BARANG TEKNIK KARET "INKABA"

Laba merupakan salah satu tujuan utama setiap perusahaan agar dapat menjamin kontinuitas jalannya perusahaan. Dalam usaha memperoleh laba ini, pihak manajemen akan dihadapkan pada masalah bagaimana menetapkan perencanaan laba. Perhitungan margin of safety (M/S) merupakan salah satu cara untuk dapat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mira Teram Terawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-02-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Laba merupakan salah satu tujuan utama setiap perusahaan agar dapat menjamin kontinuitas jalannya perusahaan. Dalam usaha memperoleh laba ini, pihak manajemen akan dihadapkan pada masalah bagaimana menetapkan perencanaan laba. Perhitungan margin of safety (M/S) merupakan salah satu cara untuk dapat melakukan perencanaan terhadap laba yang diinginkan perusahaan. Dari hal tersebut, yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimanakah keadaan margin of safety (variabel X) dan laba (variabel Y) pada PT. Agronesia Divisi Barang Teknik Karet "Inkaba" serta seberapa besar pengaruh diantara dua variabel tersebut. Berdasarkan sifat permasalahan di atas, desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal, adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dan verifikatif dalam pemecahan permasalahan tersebut. Setelah data-data diperoleh, yaitu berupa data perbandingan antara RKAP dan realisasi laba sebanyak 20 triwulan (tahun 2002 - 2006), maka dilakukan penghitungan M/S. Kemudian untuk mencari seberapa besar pengaruh M/S terhadap laba, maka dilakukan uji koefisien korelasi Pearson Product Moment dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, dapat diketahui bahwa dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006, M/S mengalami fluktuasi setiap triwulannya. M/S terbesar diperoleh pada tahun 2003 triwulan II dan yang terkecil diperoleh pada tahun 2005 triwulan I. Laba pun mengalami fluktuasi selama kurun waktu tersebut. Laba tertinggi diperoleh pada tahun 2006 triwulan II sedangkan yang terendah diperoleh pada tahun 2002 triwulan I. Hasil uji korelasi (r) menunjukkan angka positif 0,324 dimana nilai ini menunjukkan bahwa antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang rendah. Nilai r yang positif ini menunjukkan bahwa antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang searah. Nilai koefisien determinasi sebesar 10,50% dimana nilai ini menunjukkan bahwa 10,50% laba dipengaruhi oleh M/S. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan dan hasil koefisien korelasi Pearson Product Moment, maka hipotesis penelitian yaitu margin of safety berpengaruh positif terhadap laba ternyata dapat diterima.
Item Description:http://repository.upi.edu/93350/2/s_pe_030034_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93350/1/s_pe_030034_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93350/3/s_pe_030034_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93350/4/s_pe_030034_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93350/4/s_pe_030034_bibliography.pdf