PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB TENTANG KONSEP TAZKIYAH AL-NAFS DALAM TAFSIR AL-MISBAH

Pemikiran Muhammad Quraish Shihab tentang Konsep Tazkiyah al-nafs dalam Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini dilatar belakangi karena orientasi manusia yang pada saat ini lebih mengedepankan alam materi, menjadikan manusia itu seperti robot yang otaknya hanya terperas demi uang, kekuasaan, pangkat, jaba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ria Wiwanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93415
042 |a dc 
100 1 0 |a Ria Wiwanti, -  |e author 
245 0 0 |a PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB TENTANG KONSEP TAZKIYAH AL-NAFS DALAM TAFSIR AL-MISBAH 
260 |c 2012-06-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/93415/1/s_pai_0800702_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93415/2/s_pai_0800702_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93415/3/s_pai_0800702_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93415/4/s_pai_0800702_chapter5.pdf 
520 |a Pemikiran Muhammad Quraish Shihab tentang Konsep Tazkiyah al-nafs dalam Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini dilatar belakangi karena orientasi manusia yang pada saat ini lebih mengedepankan alam materi, menjadikan manusia itu seperti robot yang otaknya hanya terperas demi uang, kekuasaan, pangkat, jabatan, kehormatan dan kenikmatan dunia lainnya. Bila mana tujuan mereka itu tidak tercapai, mereka terjerumus kedalam kebencian. dari kebencian tersebut akan mengakibatkan manusia saling menggunjing dan saling mengadu domba. Kebencian itu merupakan dasar dari kedengkian, iri hati, dan penyakit hati lainnya. Banyaknya manusia yang seringkali lupa akan apa yang harus dilakukannya serta bagaimana langkah-langkah yang harus dia ambil dalam mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Di dalam Al-Qur`ân Allah SWT telah menunjukkan dua jalan terhadap manusia dalam kelangsungan hidupnya di muka bumi ini yaitu jalan kebaikan dan jalan kejahatan. Apabila jalan yang pertama yang diambilnya, maka ia akan selamat dunia dan akhirat. Tetapi apabila jalan yang kedua yang diambilnya (manusia), maka nerakalah tempat yang pantas baginya. Ini sesuai dengan apa yang ada dalam Al-Qur`ânsurah Al-Balad ayat 10 yang artinya "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)." Pembersihan diri atau jiwa merupakan langkah-langkah yang diberikan oleh Al-Qur`ân untuk menjadikan manusia itu menjadi muslim sejati dan taqwa kepada Allah SWT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif ditunjang oleh studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (book survey). Hasil penelitian berupa pemikiran Quraish Shihab yang tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur`ân dan ditafsirkan dalam tafsir Al-Misbah yangmenjelaskan pengertian tazkiyah al-nafs berlandaskan ayat-ayat di dalam Al-Qur`ân, danmendeskripsikan langkah-langkah tazkiyah al-nafs dalam tafsir Al-Misbah. Sehingga nantinya tersajilah pemikiran Quraish Shihab di dalam ayat-ayat Al-Qur`ân dalam tafsir Al-Misbah tentang tazkiyah al-nafs. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc 
690 |a CT Biography 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93415/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93415  |z Link Metadata