PENERAPAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MEMOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA

• Main Author: Yuyun Yuningsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93419/3/s_c0151_045535_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93419/2/s_c0151_045535_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93419/1/s_c0151_045535_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93419/5/s_c0151_045535_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93419/4/s_c0151_045535_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Model Time Token untuk Memotivasi Siswa dalam Pembelajaran Berbicara (Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2007/2008). Penelitian ini dilatarbelakangi ketidakmerataan respons siswa dalam pembelajaran berbicara. Sebagian siswa mendominasi pembicaraan sedangkan siswa lain diam sama sekali. Oleh sebab itu, peneliti menerapkan model Time Token dalam pembelajaran berbicara agar siswa berbicara secara merata. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu: (1) Mendeskripsikan penerapan pembelajaran berbicara dengan model Time Token; (2) Mendeskripsikan pengaruh model Time Token dalam pembelajaran berbicara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandung kelas XI-IPS 3 dengan menggunakan metode eksperimen semu. Desain yang digunakan yaitu prates dan pascates. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes, angket, dan wawancara. Penerapan model Time Token dalam pembelajaran berbicara yaitu dengan memberi kartu berbicara kepada siswa. Setiap kartu mempunyai durasi 90 detik untuk berbicara. Kapanpun siswa bebas menggunakan kesempatan berbicara yang dimilikinya. Siswa yang sudah menggunakan kesempatan berbicara tidak boleh berbicara lagi. Siswa yang belum menggunakan kesempatan berbicara harus berbicara. Siswa yang terakhir berbicara mendapat hukuman. Setelah data prates dan pascates mengalami pengujian perbedaan rata-rata dengan menggunakan rumus t, diperoleh nilai t-hitung(3,95) yang lebih besar dari t-tabel(2,68). Hasil tersebut membuktikan hipotesis yang penulis ajukan yaitu, "Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran berbicara menggunakan model Time Token dengan yang tidak menggunakan model Time Token", dapat diterima. Model Time Token diharapkan dapat digunakan guru sebagai alternatif pembelajaran berbicara. Dengan penerapan model pembelajaran yang bervariasi, siswa diharapkan termotivasi untuk berbicara.