PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWASMP NEGERI 43 BANDUNG(Studi Deskriptif-Pengembangan pada Siswa Kelas VIII Tahun Ajaran 2010/2011)

• מחבר ראשי: Sulaeman Endang, - (Author)
• פורמט: ספר
• יצא לאור: 2011-03-31.
• נושאים: Thesis; NonPeerReviewed
• גישה מקוונת: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93437/1/s_ppb_0804340_table_of_content%27.pdf; http://repository.upi.edu/93437/1/s_ppb_0804340_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93437/3/s_ppb_0804340_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93437/1/s_ppb_0804340_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93437/2/s_ppb_0804340_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian dilatarbelakangi oleh masih terdapatnya siswa-siswa yang menunjukkan kecenderungan self esteem yang rendah di SMPN 43 Bandung. Tujuan penelitian adalah menghasilkan Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk meningkatkan self esteem siswa. Guna mencapai tujuan tersebut terlebih dahulu dikaji gambaran umum self esteem siswa serta kegiatan bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan self esteem siswa di SMPN 43 Bandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian merupakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif - pengembangan. Sampel penelitian adalah siswa Kelas VIII SMPN 43 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan: 1) self esteem siswa Kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 mayoritas berada pada kategori tinggi; 2) kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan untuk meningkatkan self esteem siswa di SMP Negeri 43 Bandung belum berjalan secara optimal; 3) program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan self esteem siswa dikembangkan dengan meliputi komponen: (a) rasional; (b) visi dan misi; (c) deskripsi kebutuhan; (d) tujuan program; (e) komponen program; (f) rencana operasional; (g) pengembangan tema/topik; (h) pengembangan satuan pelayanan; (i) evaluasi; dan (j) anggaran. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada pihak-pihak sebagai berikut: (1) bagi guru bimbingan dan konseling, untuk dapat mengaplikasikan program bimbingan yang telah dibuat disesuaikan dengan kondisi sekolah; (2) bagi pihak sekolah, untuk menjadikan program sebagai rujukan dalam merumuskan kebijakan; dan (3) bagi peneliti selanjutnya, untuk mengujicobakan program yang telah dibuat dengan sampel serta setting yang lebih luas.