ADEGAN KALIMAH SALANCARDINA CARITA PANTUN LUTUNG LEUTIKPIKEUN BAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA DI SMA

ABSTRAK Skripsi dengan judul "Adegan Kalimah Salancar dina Carita Pantun Lutung Leutik pikeun Bahan Pangajaran Basa Sunda di SMA" ini mendeskripsikan kalimat tunggal yang terdapat dalam cerita pantun Lutung Leutik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fanny Novianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93450
042 |a dc 
100 1 0 |a Fanny Novianti, -  |e author 
245 0 0 |a ADEGAN KALIMAH SALANCARDINA CARITA PANTUN LUTUNG LEUTIKPIKEUN BAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA DI SMA 
260 |c 2009-07-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/93450/3/s_c0251__05400_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93450/2/s_c0251__05400_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93450/1/s_c0251__05400_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93450/5/s_c0251__05400_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93450/4/s_c0251__05400_bibliography.pdf 
520 |a ABSTRAK Skripsi dengan judul "Adegan Kalimah Salancar dina Carita Pantun Lutung Leutik pikeun Bahan Pangajaran Basa Sunda di SMA" ini mendeskripsikan kalimat tunggal yang terdapat dalam cerita pantun Lutung Leutik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah teknik studi dokumentasi dan teknik analisis teks. Data dikumpulkan dengan menggunanakan kartu data. Populasi penelitiannya adalah semua kalimat tunggal yang ada di dalam cerita pantun Lutung Leutik, semua populasi dijadikan sampel. Jadi, penelitian ini menggunakan sampel total. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa kalimat tunggal di dalam cerita pantun Lutung Leutik terdiri atas kalimat tunggal sederhana dan kalimat tunggal luas. Kalimat tunggal sederhana memiliki tiga pola, yakni 1) pola S + P, 2) S + P + O, dan 3) S + P + Kom. Selain memiliki tiga pola tersebut, kalimat tunggal sederhana memiliki tiga arti dilihat dari peran semantis unsur-unsur fungsional kalimatnya, yakni 1) kalimat tunggal sederhana 'nomina', 2) kalimat tunggal sederhana 'verba', dan 3) kalimat tunggal sederhana 'adjektiva'. Kalimat tunggal luas memiliki lima pola, yakni 1) pola S + P + K, 2) pola S + P + O + K, 3) pola S + P + Kom + K, 4) pola S + K, dan 5) pola P + K. Selain memiliki lima pola tersebut, kalimat tunggal luas memiliki sembilan makna sesuai dengan makna yang dikandung oleh keterangannya, yakni 1) kalimat tunggal luas 'tempat', 2) kalimat tunggal luas 'waktu', 3) kalimat tunggal luas 'cara', 4) kalimat tunggal luas 'tujuan', 5) kalimat tunggal luas 'penyerta', 6) kalimat tunggal luas 'alat', 7) kalimat tunggal luas 'perbandingan', 8) kalimat tunggal luas 'aspek', dan 9) kalimat tunggal luas 'modalitas. Hasil penelitian kalimat tunggal ini, dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengajaran bahasa Sunda di SMA kelas XII, tentu saja dengan mempertimbangkan kriteria pemilihan bahan pengajaran dan kemampuan siswa. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93450/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93450  |z Link Metadata