ANALISIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU (STUDI PADA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) RUMPUN BISNIS DAN MANAJEMEN KELOMPOK BIDANG STUDI PRODUKTIF DI KOTA CIMAHI)

Guru merupakan unsur yang paling dominan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sehingga guru diharuskan memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Namun, sampai saat ini kompetensi yang dimiliki guru belum optimal. Untuk itu, kompetensi guru harus terus ditingkatkan dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nia Dinar Kaniasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Guru merupakan unsur yang paling dominan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sehingga guru diharuskan memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Namun, sampai saat ini kompetensi yang dimiliki guru belum optimal. Untuk itu, kompetensi guru harus terus ditingkatkan dengan cara melaksanakan program pengembangan, baik melalui pendidikan maupun pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengembangan kompetensi guru produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rumpun Bisnis dan Manajemen di Kota Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dan informasi yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Pengembangan kompetensi guru pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) rumpun bisnis dan manajemen dilaksanakan secara formal maupun informal. Pengembangan kompetensi yang dilaksanakan secara formal, yaitu melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan kompetensi yang dilaksanakan secara informal, yaitu guru-guru yang bersangkutan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dirinya seperti membaca buku-buku literatur, mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan lain sebagainya. Pelaksanaan pengembangan kompetensi guru produktif yang dilaksanakan secara formal pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rumpun Bisnis dan Manajemen masih sangat rendah, sedangkan untuk informal sudah maksimal. Hasil dari pengembangan kompetensi guru produktif ditunjukkan oleh skor rata-rata jawaban responden terhadap angket variabel kompetensi guru. Semua kompetensi tersebut berada pada kategori tinggi, namun belum mencapai skor maksimal (5.00). Berhubung semua kompetensi belum mencapai skor maksimal, maka pelaksanaan pengembangan kompetensi guru harus ditingkatkan lagi dengan cara menambah frekuensi pelaksanaan pengembangan kompetensi guru, memberikan bantuan dana, meningkatkan jumlah guru yang berpeluang dalam mengikuti pelaksanaan pengembangan kompetensi dan guru harus terus melakukan kegiatan-kegiatan mandiri dalam rangka mengembangkan kompetensi yang dimilikinya.
Item Description:http://repository.upi.edu/93452/1/s_pe_034620_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93452/2/s_pe_034620_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93452/3/s_pe_034620_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93452/4/s_pe_034620_bibliography.pdf