PENYIMPANGAN SOSIAL PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS: Studi Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Indramayu

• Yazar: Tartila, Tengku Syarifah Soray (Yazar)
• Materyal Türü: Kitap
• Baskı/Yayın Bilgisi: 2011-07-12.
• Konular: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Erişim: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9348/1/t_ips_0809614_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9348/2/t_ips_0809614_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9348/3/t_ips_0809614_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9348/4/t_ips_0809614_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9348/5/t_ips_0809614_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9348/6/t_ips_0809614_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9348/7/t_ips_0809614_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa fakta moralitas fenomena sosial yang terjadi di Kabupaten Indramayu, yaitu semakin meningkatnya penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat Indramayu khususnya pelajar. Perubahan ini menimbulkan keresahan dalam kehidupan sosial. Salah satu cara untuk mengantisipasi permasalahan tersebut adalah melalui upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan menyebarluaskan dampak negatif dalam pembelajaran IPS, selain untuk memberikan pengetahuan dengan tepat juga meningkatkan moral, perilaku dan karakter manusia Indonesia yang memiliki wawasan untuk maju. Penelitian ini mempergunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi dan observasi langsung kepada sumber data utama dan sumber data pendukung, yang diintegrasikan dalam kurikulum IPS SMP yaitu Standar Kompetensi Penyimpangan Sosial dengan kasus penyalahgunaan narkotika untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap penyalahgunaan narkotika, dampak sosial yang ditimbulkannya dan cara menghindarinya. Hasil penelitian ini menggambarkan (1) penyebab penyalahgunaan narkotika yang menjadi perilaku penyimpangan sosial di Kabupaten Indramayu yaitu kondisi lingkungan sekitar para pengguna seperti faktor geografi, demografi, dan sosial budaya, juga alasan-alasan eksternal maupun internal dari dalam diri para pengguna narkotika yaitu keluarga, teman, rasa ingin tahu dan frustasi (2) usaha yang dilakukan oleh para pengguna untuk keluar dari jeratan narkotika jenis ganja dan shabu seperti keinginan sembuh dan upaya rehabilitasi yang diselenggarakan baik oleh keluarga korban juga instansi terkait yang sangat membantu bagi para pengguna (3) Pengintegrasian materi penyalahgunaan narkotika ke dalam Standar Kompetensi penyimpangan sosial di SMP yang memberikan peningkatan pemahaman sebelum dan sesudah belajar secara signifikan lebih baik dengan hasil analisis katagori tinggi, secara kognitif dengan bertambahnya pengetahuan siswa, secara moral/nilai membangun sikap dan karakter positif dalam diri siswa yang dihasilkan proses pembelajaran, serta perubahan perilaku sebagai perwujudan dari keduanya. Dengan demikian secara aplikatif dalam kegiatan pembelajaran IPS mengembangkan materi SK penyimpangan sosial penyalahgunaan narkotika sebagai sumber pembelajaran IPS layak direkomendasikan untuk pihak terkait dalam dunia pendidikan mulai dari pengambil kebijakan kurikulum, lembaga sekolah maupun guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.