PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPROGRAM MESIN NC/CNC DASAR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan diantaranya : (1) Proses pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton, sehingga motivasi belajar peserta didik masih rendah, peserta didik pasif, dan kurang terbiasa dalam berinteraksi sosial dengan guru atau teman sekelasnya. Seharusny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yandi Mulyadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan diantaranya : (1) Proses pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton, sehingga motivasi belajar peserta didik masih rendah, peserta didik pasif, dan kurang terbiasa dalam berinteraksi sosial dengan guru atau teman sekelasnya. Seharusnya, kegiatan belajar itu membuat peserta didik aktif seperti bertanya, menjawab, mengeluarkan pendapat bahkan melakukan peragaan atau melakukan suatu aktivitas, (2) Peserta didik kurang memperhatikan ketika proses pembelajaran berlangsung seperti peserta didik banyak mengobrol bersama temannya dikarenakan guru tidak memperhatikan peserta didik ketika proses pembelajaran, (3) Proses pembelajaran yang berlangsung lebih berorientasi ke teacher center dibandingkan student center, seperti aktivitas pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru dan semua tindakan telah ditentukan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik pada Standar Kompetensi Memprogram Mesin NC/CNC (dasar) dengan menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada peserta didik kelas XI TP5 SMK Negeri 2 Bandung. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan peningkatan hasil belajar peserta didik untuk setiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I sebesar 82,47 (kompeten dengan predikat baik), pada siklus II sebesar 90,74 (kompeten dengan predikat amat baik), dan pada siklus III sebesar 95,01 (kompeten dengan predikat amat baik). Dari hasil belajar tersebut mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik pada setiap siklus pembelajaran, hasil rata-rata aktivitas peserta didik untuk setiap siklusnya sbb; siklus I 59,94% (sedang), meningkat pada siklus II menjadi 79,83% (tinggi), Siklus III menjadi 88,70% (sangat tinggi). Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik pada Standar Kompetensi Memprogram Mesin NC/CNC (dasar) pada peserta didik kelas XI TP 5 SMK Negeri 2 Bandung.
Item Description:http://repository.upi.edu/93506/1/s_e5331_050458_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93506/2/s_e5331_050458_chapter1.pdf