IMPLEMENTASIPENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS CIHEULANG TAHUN AJARAN 2011/2012
Kurikulum sebagai alat yang sangat vital bagi perkembangan pendidikan peserta didik. mengembangkan kurikulum merupakan sesuatu yang penting. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Perbedaan kemampuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum dapat berdampak pada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-08-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_93516 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Rifpi Nopian Herlangga, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a IMPLEMENTASIPENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS CIHEULANG TAHUN AJARAN 2011/2012 |
260 | |c 2012-08-29. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/93516/1/s_jkr_050365_table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/93516/2/s_jkr_050365_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/93516/3/s_jkr_050365_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/93516/4/s_jkr_050365_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/93516/5/s_jkr_050365_bibliography.pdf | ||
520 | |a Kurikulum sebagai alat yang sangat vital bagi perkembangan pendidikan peserta didik. mengembangkan kurikulum merupakan sesuatu yang penting. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Perbedaan kemampuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum dapat berdampak pada pengembangan yang tidak didasarkan pada acuan dasar kurikulum. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanan dan pengembangan kurikulum di SDN Generasi Muda I dan II. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Sampel yang diambil adalah 2 orang Guru Penjas dan sumber data lainnya yakni 2 orang Kepala Sekolah juga 10 orang siswa, jadi jumlah keseluruhan sampel yang diambil adalah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum pada SDN Generasi Muda I dan II adalah pada materi kurikulum. Pembelajaran bola besar disesuaikan dengan minat anak yaitu pembelajaran bola besar serta guna mengatasi keterbatasan waktu pembelajaran maka pembelajaran fisik diintegrasikan dengan pembelajaran sepakbola. Variasi gerakan fisik diberikan guna menunjang keberhasilan pembelajaran sepakbola. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran Penjas Di SDN Generasi Muda I dan II secara keseluruhan telah mengacu pada KTSP Penjas. Faktor pendukung dalam pembelajaran sepakbola adalah sarana yang mendasar dalam latihan sepakbola tersedia namun jumlah dan ketepatan berat bola belum sesuai dengan harapan. Hambatan alat adalah pada pembelajaran pengembangan aktivitas fisik. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/93516/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/93516 |z Link Metadata |