PERBANDINGAN PARTISIPASI POLITIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 KOTA BANDUNG DENGAN SISWA SEKOLAH MENGENGAH ATAS NEGERI 1 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009

Penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan bagaimana perbandingan partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di daerah kota dengan daerah desa, khususnya perbandingan partisipasi politik siswa SMAN 18 Bandung dengan siswa SMAN 1 Baleendah Kabupaten Bandung....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asri Hanifah, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-10-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93519
042 |a dc 
100 1 0 |a Asri Hanifah, -  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN PARTISIPASI POLITIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 KOTA BANDUNG DENGAN SISWA SEKOLAH MENGENGAH ATAS NEGERI 1 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009 
260 |c 2010-10-14. 
500 |a http://repository.upi.edu/93519/1/s_pkn_0605906_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93519/2/s_pkn_0605906_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93519/3/s_pkn_0605906_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93519/4/s_pkn_0605906_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93519/5/s_pkn_0605906_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan bagaimana perbandingan partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di daerah kota dengan daerah desa, khususnya perbandingan partisipasi politik siswa SMAN 18 Bandung dengan siswa SMAN 1 Baleendah Kabupaten Bandung. Berkaitan dengan partisipasi politik, Miriam Budiardjo (1928:1) menyebutkan bahwa partisipasi politik merupakan kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah. Dalam kategori politik, kaum remaja dimasukkan dalam kelompok pemilih pemula. Berbeda dengan kaum dewasa lain, kaum remaja memiliki karakter yang unik. Berdasarkan faktor lingkungan, terdapat pola hidup yang berbeda antara kaum remaja di perkotaan dengan kaum remaja di daerah pedesaan. Perbedaan tersebut disinyalir dapat mempengaruhi pola perilaku politik dan partisipasi politik masing-masing remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perbandingan partisipasi politik siswa SMAN 18 Bandung dengan siswa SMAN 1 Baleendah Kabupaten Bandung sebagai pemilih pemula dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup perbandingan pandangan, perbandingan bentuk partisipasi politik, perbandingan faktor yang mempengaruhi partisipasi politik, perbandingan kendala yang dialami pemilih pemula serta perbandingan harapan pemilih pemula. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif dan teknik penelitian wawancara, studi literatur, studi dokumentasi dan observasi, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak ditemukan banyak perbedaan pada perbandingan ruang lingkup pandangan, kendala dan harapan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 antara siswa SMAN 18 Bandung dengan siswa SMAN 1 Baleendah. Pandangan siswa terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada umumnya yaitu Pemilu Presiden merupakan hakekat pelaksanaan demokrasi dari tangan rakyat untuk memilih pemimpin negara dan wakilnya. Kendala yang dihadapi pada umumnya adalah kurangnya sosialisasi politik yang dilakukan oleh KPU. Dan hasil penelitian mengenai harapan, pada umumnya siswa berharap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya dapat berjalan lancar dan lebih baik serta pimpinan negara dapat menjalankan pemerintahan dengan jujur dan adil. Namun, dari hasil penelitian juga mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan berkaitan dengan perbandingan bentuk partisipasi politik dan faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula. Bentuk partisipasi politik SMAN 18 Bandung lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan partisipasi politik yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Baleendah. Selain itu, faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi politik siswa SMAN 18 Bandung lebih beragam yakni faktor keluarga, teman dan info media massa. Sedangkan faktor yang mempengaruhi partisipasi politik siswa SMAN 1 Baleendah Bandung lebih banyak didominasi oleh keluarga. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93519/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93519  |z Link Metadata