HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA KELEKATAN ORANG TUA-REMAJA DENGAN PERILAKU MELANGGAR ATURAN : STUDI KORELASI ANTARA PERSEPSI TERHADAP ATTACHMENT DENGAN MISDEMEANORSPADA SISWA SMK PASUNDAN 1 KOTA SUKABUMI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran umum persepsi terhadap pola kelekatan orang tua-siswa dan perilaku melanggar aturan pada siswa SMK Pasundan 1 kota Sukabumi, serta ingin mengetahui seberapa erat hubungan antara persepsi terhadap pola kelekatan orang tua dengan perilaku me...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-02-14.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran umum persepsi terhadap pola kelekatan orang tua-siswa dan perilaku melanggar aturan pada siswa SMK Pasundan 1 kota Sukabumi, serta ingin mengetahui seberapa erat hubungan antara persepsi terhadap pola kelekatan orang tua dengan perilaku melanggar aturan pada siswa SMK Pasundan kota Sukabumi. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dua variabel atau lebih dengan memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Pada penelitian ini, titik berat perhatian peneliti ditujukan pada variabel yang dikorelasikan. Jumlah responden yang menjadi sampel adalah sebanyak 68 orang. Sampel merupakan siswa SMK Pasundan 1 kota Sukabumi kelas X, XI, dan XII dengan kriteria pernah melakukan perilaku melanggar aturan yang terpilih melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap pola kelekatan orang tua - remaja (attachment) dengan perilaku melanggar aturan (misdemeanors) pada siswa SMK Pasundan 1 kota Sukabumi berdasarkan nilai uji Chi-Square menunjukkan =539;2 hitung lebih besar dari =539;2 tabel (9,938>9,49). Untuk penelitian selanjutnya, penulis merekomendasikan untuk mengkaji variabel ini dengan lebih mendalam guna membuktikan faktor-faktor penyebab lain atas perilaku melanggar aturan (misdemeanors) remaja. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/93545/4/s_psi_0703879_table_of_conten.pdf http://repository.upi.edu/93545/4/s_psi_0703879_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93545/1/s_psi_0703879_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93545/3/s_psi_0703879_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93545/2/s_psi_0703879_bibliography.pdf |