PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester 1 dengan Materi Pokok Sumber Daya Alam di SMA Negeri 1 Kalijati)

• Main Author: Ari Widiyaningsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93563/1/s_geo_0604192_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93563/2/s_geo_0604192_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93563/3/s_geo_0604192_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93563/4/s_geo_0604192_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93563/5/s_geo_0604192_bibliografy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pembelajaran geografi tidak hanya diarahkan pada penguasaan konsep atau materi, tetapi juga memberi bekal nilai praktis berkaitan dengan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari pada diri siswa. Penelitian ini mencoba mengungkap tentang pengaruh pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kalijati kelas XI IS 1 sebagai kelompok yang menggunakan pendekatan lingkungan dengan bantuan lembar kerja dan XI IS 2 sebagai kelompok yang menggunakan pendekatan lingkungan tanpa bantuan lembar kerja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar siswa dan observasi. Sedangkan dalam teknik analisis data digunakan uji statistik, yaitu uji normalitas dengan mengguakan chi square atau chi kuadrat, uji homogenitas dengan menggunakan uji-F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen I, ditunjukan adanya peningkatan pre test rata-rata skor 9,91 dengan skor tertinggi 15 dan skor terendah 5 menjadi rata-rata skor 16,44 dengan skor tertinggi 20 dan skor terendah 12 pada post test. Hasil uji-t diperoleh t(α = 0,05)(34) = 1,998 dan thitung = 17,914 karena thitung > ttabel, maka H1 diterima; (2) terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pada kelompok kelas eksperimen II, penelitian terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen II, ditunjukan adanya peningkatan rata-rata skor pre test 8,26 dengan skor tertinggi 14 dan skor terendah 4 menjadi rata-rata skor 13,88 dengan skor tertinggi 19 dan skor terendah 10 pada post test. Hasil uji-t diperoleh t(α = 0,05)(34) = 1,998 dan thitung = 15,895 karena thitung > ttabel, maka H1 diterima; dan (3) terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen I dengan kelas eksperimen II, ditunjukan adanya perbedaan perolehan nilai pada kelompok eksperimen I, yaitu rata-rata nilainya sebesar 79 dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 71 sedangkan pada kelompok eksperimen II, yaitu rata-rata nilainya sebesar 73,6 dengan nilai tertinggi 82 dan nilai terendah 69. Kemudian berdasarkan uji-t pada data hasil belajar kelas eksperimen I menggunakan pendekatan lingkungan dengan bantuan lembar kerja dan kelas eksperimen II menggunakan pendekatan lingkungan tanpa bantuan lembar kerja diperoleh t(α = 0,05)(34) = 1,998 dimana thitung = 12,413 karena thitung > ttabel, maka H1 diterima. Pendekatan lingkungan dengan bantuan lembar kerja telah terbukti lebih berpengaruh terhadap peningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penggunaan pembelajaran tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, pada SK, KD serta materi lainnya yang disesuaikan.