FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOTA BANDUNG SEBAGAI DAERAH TUJUAN PARIWISATA

Kota Bandung menjadi kota metropolitan terbesar di Jawa Barat dan sekaligus menjadi ibukota provinsi. Dalam kurun lima tahun terakhir pertumbuhan perekonomian Kota Bandung terus naik. Salah satu penyebabnya Kota Bandung menjadi daerah tujuan wisata di Jawa Barat. Peningkatan wisatawan dapat dilihat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochamad Reza, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_93596
042 |a dc 
100 1 0 |a Mochamad Reza, -  |e author 
245 0 0 |a FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOTA BANDUNG SEBAGAI DAERAH TUJUAN PARIWISATA 
260 |c 2012-06-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/93596/1/s_geo_0704705_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93596/2/s_geo_0704705_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93596/3/s_geo_0704705_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93596/4/s_geo_0704705_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/93596/5/s_geo_0704705_bibliography.pdf 
520 |a Kota Bandung menjadi kota metropolitan terbesar di Jawa Barat dan sekaligus menjadi ibukota provinsi. Dalam kurun lima tahun terakhir pertumbuhan perekonomian Kota Bandung terus naik. Salah satu penyebabnya Kota Bandung menjadi daerah tujuan wisata di Jawa Barat. Peningkatan wisatawan dapat dilihat pada hari-hari libur, Bandung menjadi kota yang sangat padat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah yang menjadi daya tarik Kota Bandung sebagai daerah tujuan pariwisata, bagaimana karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, dan apakah faktor dominan yang mempengaruhi Bandung sebagai daerah tujuan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data, observasi lapangan, penyebaran angket, dokumentasi, dan studi literatur. Populasi wilayah yang meliputi keseluruhan objek wisata yang ada di Kota Bandung. Populasi manusia yang meliputi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Sampel wilayah adalah: Gedung Merdeka, Kawasan Braga, Kawasan Cihampelas, Kawasan Ir.H.Djuanda, Toko kue Kartika Sari, Museum Geologi, Saung Angklung Udjo, Trans Studio, THR Ir.H.Djuanda, dan Sabuga. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 250 responden. Teknik analisis data melalui persentase dan rumus kemenarikan objek wisata model Fishbein dan Rosenberg. Hasil penelitian ini menunjukan faktor yang menjadi daya tarik Bandung sebagai tujuan pariwisata telah terkenal hingga ke luar negeri dan memiliki daya tarik tersendiri dimata wisatawan. Adapun daya tarik Kota Bandung sebagai tujuan pariwisata tersebut adalah wisata belanja dan kuliner, wisata rekreasi hiburan dan alam, wisata heritage, wisata pendidikan dan wisata MICE. Karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung di dominasi kelompok sosio-ekonomi (kelas) menengah sampai menengah-bawah, kelompok wisata keluarga dan kerabat, waktu berekreasi dipilih masa libur akhir pekan frekuensi berpariwisata dilakukan sebanyak 2-4 kali dalam setahun. Dari persepsi responden diperoleh faktor dominan yang menjadi daya tarik Kota Bandung sebagai daerah tujuan pariwisata adalah kondisi iklimnya yang sejuk dan nyaman, trend mode, harga yang ditawarkan dalam wisata di Kota Bandung relatif terjangkau, mulai dari retribusi tempat wisata, kuliner, hingga factory outlet. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a GV Recreation Leisure 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/93596/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/93596  |z Link Metadata