PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENGGUNAAN MATHEMATICAL MANIPULATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP

• Main Author: Wachyar, Tuti Susilawati (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9360/1/t_mtk_1007003_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9360/2/t_mtk_1007003_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9360/3/t_mtk_1007003_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9360/4/t_mtk_1007003_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9360/5/t_mtk_1007003_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9360/6/t_mtk_1007003_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9360/7/t_mtk_1007003_bibliography.pdf
• Keywords: QA Mathematics

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik antara siswa yang pembelajarannya menerapkan pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative dan siswa yang pembelajarannya menerapkan pendekatan kontekstual. Serta ingin melihat bagaimanakah sikap siswa terhadap pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative.Desain penelitian ini adalah kelompok kontrol non ekuivalen yang merupakan bagian dari bentuk kuasi eksperimen yaitu pemberian pretes dan postes dan pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative, dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Populasi penelitian adalah siswa Kelas 8 SMPN 7 Sumedang, Sekolah yang dipilih adalah sekolah dengan level sedang dan sampel yang digunakan adalah dipilih dua kelas dari populasi. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematik, skala sikap dan lembar observasi Analisis data kuantitatif dengan metode statistik parametrik dilakukan terhadap data pretes, gain ternormalisasi kemampuan penalaran dan komunikasi matematik. Analisi kualitatif dilakukan untuk menelaah gambaran sikap siswa terhadap pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative, serta untuk menelaah aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa yang menerapkan pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative lebih baik dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menerapkan pendekatan kontekstual. Peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa termasuk dalam kategori sedang. Sementara itu sebagian besar siap siswa terhadap pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual dengan penggunaan mathematical manipulative adalah positif, sementara itu aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung kondusif