MANAJEMEN MUTU TERPADU HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN SDM PT. JASA MARGA (PERSERO) CABANG PURBALEUNYI BANDUNG

• Main Author: Cahyo Hari Santoso, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-01-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93603/4/s_pe_001907_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93603/2/s_pe_001907_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93603/3/s_pe_001907_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93603/2/s_pe_001907_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93603/1/s_pe_001907_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang hubungan antara manajemen mutu terpadu dengan produktivitas kerja pegawai pada sub bagian SDM PT. Jasa Marga (persero) cabang Purbaleunyi Bandung. Permasalahan utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya produktivitas kerja pegawai di perusahaan tersebut. Untuk mendorong agar produktivitas kerjanya dapat meningkat, dibutuhkan suatu kebijakan atau langkah tertentu sebagai solusi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini difokuskan pada manajemen mutu terpadu, yang merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang dilakukan terhadap populasi berjumlah 38 orang responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah angket, wawancara, studi dokumentasi, serta studi kepustakaan yang mendukung terhadap penelitian. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian atas responden, diperoleh gambaran bahwa manajemen mutu terpadu sudah dipersepsi dengan baik, hal ini dapat dilihat pada skor total responden sebesar 3045 atau 80,13% dari jumlah skor ideal, yang terletak pada daerah kontinum tinggi. Begitu pula dengan gambaran produktivitas kerja para pegawainya pun sudah dipersepsi dengan baik, hal ini terlihat pada skor total responden yaitu sebesar 2662 atau 77,80% dari jumlah skor ideal, yang juga terletak pada daerah kontinum tinggi. Selanjutnya dari hasil analisis hubungan antara manajemen mutu terpadu dengan produktivitas kerja pegawai diperoleh nilai koefisien korelasi (rs) sebesar 0,66. Jika dikonsultasikan dengan batas-batas nilai (rs), maka korelasi berada pada kategori yang tinggi. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif antara manajemen mutu terpadu dengan produktivitas kerja pegawai. Dapat dimaknai juga bahwa semakin tinggi manajemen mutu terpadu, maka semakin tinggi produktivitas kerja pegawai. Beberapa saran yang dapat disampaikan kepada perusahaan tempat penulis melakukan penelitian adalah agar pimpinan lebih tegas terhadap semua ketentuan perusahaan juga dalam memberi petunjuk dan perintah kerja agar pegawai selalu berpedoman dan bekerja sesuai petunjuk pimpinan, serta perlu ditanamkan akan pentingnya kerjasama yang lebih baik dalam diri setiap pegawainya. Selain itu pimpinan juga harus lebih memberikan motivasi dan menanamkan jiwa kreatif para pegawai, agar produktivitas pegawai dapat meningkat dan menjadi lebih baik.