ANALISIS KEUNGGULAN BERSAINGDAN PENGARUHNYA TERHADAP EKSPOR FURNITURE: SUATU KASUS PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN KABUPATEN CIREBON

• Main Author: Elang Suhamdani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-03-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93608/3/s_pe_022483_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93608/1/s_pe_022483_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93608/5/s_pe_022483_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93608/2/s_pe_022483_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/93608/4/s_pe_022483_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keunggulan bersaing perusahaan dan pengaruhnya terhadap ekspor. Diduga penurunan ekspor tersebut dipengaruhi oleh ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing. Berdasarkan kajian teoritis, keunggulan bersaing sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Yang menjadi variabel independen adalah keunggulan biaya, diferensiasi dan promosi. Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah ekspor furniture. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah Industri Kerajinan Rotan Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah survey eksplanatori. Sedangkan dari sisi statistik digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melaksanakan aktivitas ekspor, yaitu sebanyak 261 perusahaan, sedangkan yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian adalah sebanyak 24 perusahaan eksportir. Setelah melalui berbagai pengujian data dan uji asumsi klasik, diperoleh persamaan regresi yang memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Selanjutnya, hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial seluruh variabel X (keunggulan biaya, diferensiasi dan promosi) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (ekspor furniture). Melalui nilai koefisien determinasi (R2), diketahui bahwa ketiga variabel bebas dapat menjelaskan variasi perubahan variabel terikat sebesar 76,9%, sedangkan sisanya yaitu 23,1% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti Saran yang diajukan brdsarkan hasil penelitian ini adalah untuk memiliki keunggulan biaya maka para pengusaha harus efisien dalam produksi, pemerintah harus menurunkan pajak dan menertibkan pungutan liar. Para pengusaha harus memberikan perhatian tersendiri untuk pengembangan produknya melalui departemen tersendiri dan yang terakhir untuk meningkatkan penjualan maka produk harus sering diikutkan dalam ajang pameran sebagai promosi perusahaan.