PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAMMATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIANTEKNIK PEMESINAN KELAS XI SMK NEGERI 6 BANDUNG

• Main Author: Nelly Syarifah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/93642/1/s_e0551_053560_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/93642/2/s_e0551_053560_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/93642/4/s_e0551_053560_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/93642/3/s_e0551_053560_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran teaching factory 6 langkah (Model TF-6M) dengan model pembelajaran konvensional dalam mata pelajaran produktif kompetensi keahlian teknik pemesinan. Penelitian ini bersifat Quasi eksperimen yang dilakukan terhadap siswa kelas XI SMK Negeri 6 Bandung. Kelas eksperimen (32 siswa) dan kontrol (33 siswa) dipilih merupakan perpaduan dari teknik sampling yaitu purposive dan cluster sampling. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran teaching factory 6 langkah (Model TF-6M), sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data penelitian diperoleh melalui; pretes dan post test pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, observasi pada kelas eksperimen dan angket pada siswa kelas eksperimen. Hasil dari pengolahan data menunjukan bahwa rata-rata pre test siswa kelas kontrol lebih tinggi dari pada kelas eksperimen, dan rata-rata post test siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, rata-rata peningkatan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Rata-rata peningkatan (N-Gain) prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 46% berada pada kriteria sedang, sedangkan pada kelas kontrol adalah 23% berada pada kriteria rendah. Hasil angket menunjukan siswa mempunyai tanggapan yang baik terhadap model pembelajaran teaching factory 6 langkah (Model TF-6M). Dari hasil penelitian, hipotesis yang diajukan terbukti bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran teaching factory 6 langkah (Model TF-6M) dibandingkan