PERKEMBANGAN KESENIAN UMBULDI SUMEDANG TAHUN 1982-2005
Skripsi ini berjudul "Perkembangan Kesenian Umbul di Sumedang Tahun 1982-2005". Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu mengenai latar belakang lahirnya kesenian Umbul di Sumedang, kondisi kesenian Umbul dari tahun 1982-2005, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-12-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini berjudul "Perkembangan Kesenian Umbul di Sumedang Tahun 1982-2005". Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu mengenai latar belakang lahirnya kesenian Umbul di Sumedang, kondisi kesenian Umbul dari tahun 1982-2005, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kesenian Umbul di Sumedang, serta upaya yang dilakukan oleh seniman kesenian Umbul, tokoh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sumedang untuk melestarikan kesenian Umbul. Pembatasan tahun dari tahun 1982-2005, merupakan perkembangan yang cukup berarti bagi kesenian Umbul. Selama tahun tersebut kesenian Umbul menata kembali unsur-unsur seni dan mencapai beberapa prestasi. Manfaat yang diambil dalam penelitian skripsi ini yaitu dapat memperkenalkan dan mengangkat kesenian Umbul sebagai kesenian tradisional Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu metode historis, dengan mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi selama periode tahun 1982-2005. Dalam metode historis ini digunakan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk mengkaji permasalahan penelitian, penulis menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggunakan konsep-konsep Sosiologi dan Antropologi. Adapun teknik penelitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data di lapangan yaitu melalui studi pustaka, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa selama perkembangannya kesenian Umbul mengalami pasang surut, pergeseran fungsi, perubahan bentuk dan struktur pertunjukan. Pergeseran fungsi yang terdapat dalam kesenian Umbul, diakibatkan oleh adanya penambahan jumlah penari, modifikasi gerak tari, dan pola tabuh waditra. Fungsi Kesenian Umbul sebagai sarana ritual dan hiburan beralih menjadi sarana pariwisata dan presentasi estetis. Sebagai seni tradisional, kesenian Umbul memiliki nilai-nilai lokal yang disampaikan seniman melalui pemaknaan gerak tari, lagu, dan iringan musik. Dalam perkembangannya, kesenian Umbul mengalami kemunduran dan kemajuan. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran yaitu adanya perbedaan selera masyarakat, modernisasi seni pertunjukan, serta kurangnya apresiasi dari masyarakat. Kemajuan yang dicapai kesenian Umbul tidak lepas dari adanya kerja sama antara seniman, masyarakat, dan pemerintah setempat guna melestarikan kesenian Umbul. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/93667/1/s_sej_060287_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/93667/2/s_sej_060287_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/93667/3/s_sej_060287_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/93667/4/s_sej_060287_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/93667/5/s_sej_060287_bibliography.pdf |