PENERAPAN METODE TANYA-JAWAB DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA 4 SMAN 14 BANDUNG

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu belum munculnya kemampuan berpikir kritis siswa di kelas. Hal ini diterlihat pada jawaban dan pertanyaan yang diajukan siswa masih pada tataran berpikir tingkat rendah yaitu seputar fakta. Permasalahan dalam penelitian ini ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jubaedah, Endang (Author)
Format: Book
Published: 2012-12-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_9367
042 |a dc 
100 1 0 |a Jubaedah, Endang  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN METODE TANYA-JAWAB DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA 4 SMAN 14 BANDUNG 
260 |c 2012-12-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/1/s_sej_0802647_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/2/s_sej_0802647_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/3/s_sej_0802647_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/4/s_sej_0802647_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/5/s_sej_0802647_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/6/s_sej_0802647_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9367/7/s_sej_0802647_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu belum munculnya kemampuan berpikir kritis siswa di kelas. Hal ini diterlihat pada jawaban dan pertanyaan yang diajukan siswa masih pada tataran berpikir tingkat rendah yaitu seputar fakta. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah penerapan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 14 Bandung?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research, dengan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut: "Bagaimana penerapan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 14 Bandung?" Perencanaan dan pengembangan pembelajaran sejarah melalui penerapan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting dilakukan bersama guru sebagai kolaborator. Pengembangan pembelajaran sejarah diantaranya mencakup penyusunan kriteria penilaian untuk mengukur indikator pencapaian keberhasilan siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Selama proses pelaksanaan tindakan siswa diarahkan menggunakan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting melalui penggunaan media seperti peta, gambar, wacana yang kemudian menuntun siswa untuk menggali informasi secara mandiri setelah itu menganalisisnya sampai kemudian didapatkan informasi yang valid berdasarkan hasil analisisnya. Berdasarkan data yang diperoleh selama empat siklus, menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah melalui penerapan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting mengalami kemajuan secara dinamis pada setiap siklusnya. Mengacu pada 12 indikator keterampilan berpikir kritis yang telah ditentukan, beberapa indikator seperti indikator "menjawab", "memperkuat argumen dengan fakta yang dan sumber yang jelas", "menyampaikan hasil temuannya", "bertanya", "memberikan /argumen", dan "menarik kesimpulan" mengalami dinamika naik-turun pada setiap siklusnya. Indikator lainnya seperti "menyanggah jawaban", "memperkuat argumen" mengalami penurunan pada siklus keempat. Berdasarkan uraian di atas penerapan metode tanya-jawab dengan teknik probing-prompting, dinilai mampu melibatkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada aspek "menjawab", "memperkuat argumen dengan fakta yang dan sumber yang jelas", "menyampaikan hasil temuannya", "bertanya", "memberikan tanggapan". Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan metode lainnya dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran sejarah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a D History (General) 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/9367/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu. 
856 |u https://repository.upi.edu/9367  |z Link Metadata