"PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN" : Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran PKn di SMP Negeri I Cisarua Kabupaten Bandung Barat diperoleh hasil temuan, sebagai berikut : a) interaksi antara guru dan siswa kurang, b) dari 41 orang siswa yang dapat mengerti dan menyerap pelajaran hanya sebagian kecil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siska Nur Yusliantini, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-10-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran PKn di SMP Negeri I Cisarua Kabupaten Bandung Barat diperoleh hasil temuan, sebagai berikut : a) interaksi antara guru dan siswa kurang, b) dari 41 orang siswa yang dapat mengerti dan menyerap pelajaran hanya sebagian kecil (24,3%) atau sekitar 10 orang siswa dan c) proses belajar mengajar terkesan kaku. Hal ini disebabkan karena guru terbiasa melaksanakan kegiatan pembelajarannnya dengan metode konvensional. Dengan adanya kenyataan tersebut, maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang lebih baik dan efektif, maka pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang layak diterapkan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh : 1) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran PKn lebih baik dibandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada penerapan metode konvensional; 2) sikap siswa terhadap penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran PKn yang telah dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain penelitian, yaitu nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Sampel penelitian terdiri dari kelas VIII I sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswanya 41 orang dan kelas VIII H sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswanya 41 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket, lembar observasi, pedoman wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Berdasarkan analisis uji normalitas data posttest menunjukkan bahwa kemampuan akhir pada kelas eksperimen meningkat sebesar 0,206 dan kelas kontrol sebesar 0,017. Sedangkan analisis uji perbedaan dua rata-rata non parametrik dengan menggunakan uji Mann Whitney terhadap data posttest dan data indeks gain memperoleh nilai signifikansi yang sama, yaitu sebesar 0,000 sehingga nilai signifikansi dibagi dua adalah 0. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, berdasarkan kriteria pengujian Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan akhir dan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap pembelajaran PKn antara kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Adapun analisis data angket yang diperoleh dari kelas eksperimen yang menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran PKn positif.
Item Description:http://repository.upi.edu/93678/1/s_pkn_0605498_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93678/2/s_pkn_0605498_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93678/3/s_pkn_0605498_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93678/4/s_pkn_0605498_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93678/5/s_pkn_0605498_bibliography.pdf